Buwas akan Pecat Karyawan yang Terlibat Pemalsuan Beras BPNT

ARIEF KAMALUDIN | KATADATA
Bulog menyatakan telah menemukan 32 kasus dugaan praktik pemalsuan beras BPNT yang terjadi di Pulau Jawa dan luar Jawa.
Penulis: Rizky Alika
Editor: Ekarina
20/9/2019, 15.37 WIB

Kerugian yang ditaksir akibat praktik penipuan oleh oknum penyalur BPNT, mencapai Rp30 ribu per keluarga. Adapun nilai dugaan kejahatan program BPNT ini bisa mencapai  puluhan triliun rupiah. 

Karena itu, pihaknya bakal mengungkap tuntas penipuan yang sudah terjadi selama bertahun-tahun. "Ini luar biasa ada tim-tim siluman yang dibentuk untuk punya kewenangan," ujar dia.

(Baca: Jokowi Tambah Bansos Pangan Jadi Rp 1,8 Juta per Keluarga di 2020)

Akibatnya, target penyaluran BPNT diperkirakan sulit tercapai lantaran adanya oknum tersebut. BUMN pangan ini menargetkan menyalurkan beras BPNT sebanyak 700 ribu ton pada semester II dengan target sepanjang tahun ini sekitar 1,5 juta ton. Hingga saat ini, realisasi penyaluran BPNT oleh Bulog setidaknya mencapai 10 ribu ton lebih.

Ke depan, Budi meminta Bulog untuk menjadi pemasok BPNT secara tunggal. Hal ini guna mencegah adanya permainan beras BPNT.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika