Bayar Utang, Krakatau Steel Akan Lepas Anak Usaha hingga Jual Aset

Agung Samosir|KATADATA
Suasana di pabrik milik Krakatau Steel. Perusahaan bakal menyelesaikan spin off usaha dalam 1-2 bulan ini.
17/6/2019, 22.08 WIB

PT Krakatau Steel Tbk bersiap melakukan pemisahan (spin-off) usaha. Ke depan, perusahaan BUMN ini membuka peluang menjual lini usaha yang dianggap tidak utama. Langkah ini merupakan bagian dari upaya perusahaan melunasi utang ke sejumlah kreditur.

Dengan spin-off, perusahaan berkode saham KRAS tersebut bakal memiliki tiga kelompok bisnis, yaitu iron and steel making, long product, dan hot strip mill and rolling mill. Targetnya, spin off selesai dalam 1-2 bulan ke depan.

“Kami akan melakukan spin-off untuk pabrik-pabrik yang saat ini menempel di induk," kata Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim di kantornya, Jakarta, Senin (17/6).

(Baca: Kreditur Bank BUMN Setujui Skema Restrukturisasi Utang Krakatau Steel)

Spin-off ini diharapkan mendorong produktivitas, efisiensi, dan peningkatan key performance index perusahaan. Saat ini, Krakatau Steel dibantu konsultan independen tengah mengkaji rencana spin-off tersebut. Tujuannya, melihat implikasi-implikasi yang perlu dimitigasi dan diantisipasi.

Silmy menyatakan belum bisa membeberkan total aset yang hendak dipisahkan. Sebab, hal itu masih dalam tahap pengkajian. “Ini kan baru bocoran," ujarnya.

Halaman: