Persiapan Mudik, Tol Pandaan-Malang Siap Diresmikan Pekan Depan

ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (tengah) dan Seskab Pramono Anung (kanan) meninjau ruas jalan Trans Jawa di Interchange Bandar kilometer 671, Jombang, Jawa Timur, Kamis (20/12/2018). Peresmian tujuh ruas jalan tol Trans Jawa oleh Presiden Joko Widodo menandai terhubungnya Tol Merak hingga Surabaya.
Penulis: Fariha Sulmaihati
Editor: Pingit Aria
10/5/2019, 16.35 WIB

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan, jalan tol Pandaan-Malang siap diresmikan pada pekan depan. Sehingga, nantinya tol baru di Jawa Timur tersebut bisa beroperasi saat mudik lebaran 2019.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan, ruas tol Pandaan-Malang yang akan diresmikan terdiri dari seksi satu, dua, dan tiga. Adapun seksi satu mulai dari Pandaan-Purwodadi sepanjang 15,48 kilometer (km), seksi dua Purwodadi-Lawang dengan panjang 8,05 km, dan Lawang-Singosari 7,10 km.

"Mudah-mudahan Senin pekan depan diresmikan. Itu bisa dibuka sampai Singosari," ujarnya, di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (10/5).

(Baca: Jasa Marga Gratiskan Tiga Ruas Tol Trans Jawa untuk Mudik Lebaran)

Adapun tol Pandaan-Malang totalnya memiliki panjang 38,49 km yang terdiri dari lima seksi. Pada seksi empat mulai dari Singosari-Pakis sepanjang 4,75 km, dan seksi lima Pakis-Malang dengan panjang 3,11 km.

Sebelumnya, Kementerian PUPR menyatakan bahwa ada tiga jalan tol baru lainnya yang sudah bisa digunakan untuk mudik Lebaran. Ruas tol yang dimaksud yaitu, Pasuruan-Probolinggo (Paspro), Porong-Gempol di Jawa Timur, serta Serampah-Tebing Tinggi di Sumatera Utara.

Pertama, tol Paspro yang pembangunannya dimulai pada Mei 2016 sudah rampung dan siap diuji coba. Tol sepanjang 31,30 km ini digadang-gadang bakal memangkas waktu tempuh Pasuruan-Probolinggo yang biasanya 2,5 jam menjadi 30 menit.

Kedua, tol Sei Rampah-Tebing Tinggi. Tol yang memiliki panjang 9,26 km ini merupakan seksi tujuh dari tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi yang memiliki panjang 61,7 km. Dengan adanya ruas tol ini, maka jarak tempuh bisa dipangkas dari 2-3 jam menjadi 1 jam.

(Baca: Jasa Marga Tertarik Akusisi Ruas Tol Trans Jawa Milik Waskita Karya)

Terakhir, ruas tol Porong-Gempol yang memiliki panjang 6,34 km yang mulai dikerjakan pada awal 2017. Tol ini merupakan relokasi dari tol Surabaya-Gempol ruas Porong-Gempol yang ditutup sejak akhir 2006 akibat peristiwa Lumpur Lapindo.

Reporter: Fariha Sulmaihati