Ikuti Pabrikan, Peretail Tunda Kenaikan Harga Jual Hingga Tahun Depan

Arief Kamaludin | Katadata
industri retail
Penulis: Michael Reily
Editor: Ekarina
9/10/2018, 21.05 WIB

(Baca : Perusahaan Barang Konsumsi Rentan Terdampak Pelemahan Rupiah)

Sebelumnya, Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) menyatakan beberapa produsen masih akan berupaya menahan kenaikan harga sebesar 5% hingga awal tahun depan, meski hal itu akan mengorbankan keuntungan perusahaan.

 “Atas permintaan pemerintah kami sementara tidak naikkan harga sampai awal tahun depan,” kata Ketua Umum Gapmmi Adhi S.Lukman di Jakarta, Rabu (3/10).

Selain itu, perusahaan juga sulit menaikan harga jual karena untuk menjaga daya beli masyarakat.

Menurutnya, pelemahan nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akan mendorong peningkatan biaya produksi. Meski beberapa produsen biasanya memiliki stok bahan baku. Namun  hal itu  hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan produksi hingga sebulan atau dua minggu jika sudah berbentuk produk jadi.

Halaman:
Reporter: Michael Reily