Ridwan Kamil Dukung Perpanjangan Runway Bandara Kertajati

ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Bandara yang akan melakukan grand launching pada Juli 2018 ini memiliki landasan pacu 2.500 meter dengan luas terminal 96.000 meter persegi.
1/10/2018, 18.11 WIB

PT Angkasa Pura II (Persero) memastikan perpanjangan landas pacu Bandara Kertajati akan dilakukan dalam waktu dekat. Sebab, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah berkomitmen untuk mengeluarkan surat pinjam pakai lahan bagi AP II.

Proyek perpanjangan landasan pacu dari 2.500 meter menjadi 3.000 meter akan dituntaskan sebelum tutup tahun. "Karena sekarang kontraktor berhenti karena perlu izin Gubernur." kata Direktur Utama AP II M. Awaluddin di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Senin (1/10).

Hari ini, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan memanggil Awaluddin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, hingga Ridwan Kamil. Beberapa yang dibahas adalah kepastian saham AP II di Kertajati sebesar 25%, biaya perpanjangan runway, perluasan apron, hingga overlay taxiway dibebankan ke operator bandara plat merah tersebut.

Awaluddin mengatakan perluasan dan overlay telah diselesaikan, namun pekerjaan perpanjangan landasan pacu masih terhambat Keputusan Gubernur. Oleh sebab itu dengan kesepakatan hari ini maka pekerjaan oleh kontraktor Adhi Karya tersebut akan dilanjutkan.

(Baca juga: Pintu Ekonomi Baru dari Bandara Kertajati)

"Waktu tiga bukan mudah-mudahan tuntas kecuali ada masalah cuaca," ujar dia. Dia juga menambahkan surat permohonan pinjam pakai pernah dikirim pada kepada gubernur Jawa Barat terdahulu, Ahmad Heryawan hingga M. Iriawan, namun tidak ada jawaban.

Sedangkan Ridwan Kamil menyatakan dengan perpanjangan runway, maka pesawat berbadan lebar dapat mendarat di Kertajati. "Jadi hari ini urusan Kertajati oleh saya sudah selesai," ujar pria yang akrab dipanggil Emil ini.

Hanya, menurut Awaluddin, pengalihan rute penerbangan dari Bandara Husen Sastranegara harus dilakukan secara bertahap. Sebab, akses utama bandara dari dan ke Ibukota Jawa Barat tersebut yakni Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu) belum rampung.

Saat ini penerbangan komersil yang melayani bandara Kertajati ialah Citilink tujuan bandara Juanda Surabaya. Selain itu Lion Air rencananya akan membuka penerbangan Umrah pada tanggal 15 Oktober mendatang. "Mereka (Lion Group) juga akan pakai Wings Air ke beberapa destinasi tujuan selain Citilink," kata dia.

Reporter: Ameidyo Daud Nasution