Indonesia Tawarkan Fasilitas dan Infrastruktur Kereta Api ke Sri Lanka

ANTARA FOTO/Siswowidodo
Pembuatan gerbong kereta ekonomi pesanan PT KAI di pabrik PT Industri Kereta Api (INKA) di Madiun, Jawa Timur, 16 Mei 2017.
Penulis: Michael Reily
Editor: Ekarina
13/9/2018, 20.08 WIB

Karenanya, Kementerian Perindustrian terus mendorong PT. INKA untukmelakukan kegiatan pembinaan terhadap industri komponen berskala kecil dan menengah sehingga mampu menghasilkan produk yang sesuai dengan standar mutu dunia. Industri penunjang kereta api nasional saat ini sudah mampu memproduksi sekitar 70% dari total kebutuhan komponen kereta api, termasuk untuk bagian rangka kereta.

“Kami berharap dalam dua sampai tiga tahun ke depan, industri ini mampu memenuhi  sampai 80% dari jumlah kebutuhan,” ujar Airlangga.

 (Baca: Siap Investasi US$ 100 Miliar, Korsel Lirik Proyek LRT & Kereta Cepat)

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan d BUMN akan mengikuti lelang untuk ekspor gerbong kereta ke Srilanka dan Pakistan. PT INKA saat ini telah mengekspor gerbong kereta produksinya ke Bangladesh dan siap ekspansi ke negara-negara tetangganya. 

"Kami ikut tender gerbong barang untuk Sri Lanka dan gerbong penumpang untuk Pakistan," kata Rini, Januari lalu.

Halaman:
Reporter: Michael Reily