Bulog : Cadangan Beras Pemerintah Minus 27 Ribu Ton

Arief Kamaludin | Katadata
Seorang pekerja sedang menyusun karung beras di gudang Bulog.
Penulis: Michael Reily
Editor: Ekarina
13/3/2018, 21.01 WIB

Adapun untuk beras impor, hingga saat ini jumlah yang sudah masuk ke gudang Bulog sebesar 188.434 ton dari total impor sebanyak 261 ribu ton. Sisanya masih bersandar di pelabuhan dan dalam proses bongkar muat. “Kami masukkan beras impor ke kategori premium karena anggarannya belum diganti,” ujar Djarot.

Sebagian dari beras impor nantinya akan diperuntukan sebagai CBP, sehingga Bulog akan memperoleh dana penggantian. Pasalnya, importase dilakukan  Bulog secara business to business dengan eksportir dari Vietnam dan Thailand dengan dana  internal perusahan. 

(Baca juga : Bulog Hanya Impor Beras 261 Ribu Ton dari Vietnam dan Thailand)

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menuturkan anggaran CBP menjadi kewenangan Kementerian Keuangan, sedangkan untuk impor beras tetap menjadi ranah kerja Kementerian Perdagangan.

Meski begitu, Enggar mengaku audit impor beras 261 ribu ton baru akan dilakukan setelah seluruhnya masuk ke gudang Bulog. "Setelah anggaran turun, beras impor yang dimasukkan ke dalam kategori beras premium bakal menjadi cadangan beras pemerintah," jelasnya.

Halaman:
Reporter: Michael Reily