Presiden Joko Widodo (Jokowi) sore ini meninjau proyek Mass Rapid Transit (MRT) di wilayah Bundaran HI dan Senayan. Dalam tinjauan kali ini, Jokowi ditemani oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Selain itu ada pula Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Rombongan memulai blusukan di stasiun Bundaran HI pada pukul 15.00 Waktu Indonesia Barat. Usai berkeliling di bawah, Jokowi lalu naik ke atas dan melanjutkan perjalanan ke Stasiun Bundaran Senayan. Presiden lalu masuk lagi ke dalam platform stasiun pada kedalaman 20 meter dan melihat-lihat konstruksi terowongan yang telah rampung.
Usai meninjau lokasi ini, Jokowi mengungkapkan alasan dirinya mengajak Surya Paloh ke proyek MRT lantaran keduanya sulit mencari waktu lain. Oleh sebab itu dirinya langsung meminta Surya bertemu di proyek yang akan beroperasi tahun depan ini. "Pak Surya juga bilang bahwa ingin melihat seperti apa proyek MRT," kata Jokowi di lokasi, Jakarta, Rabu (7/3).
(Baca: Jokowi Ajak Anies Semobil Tinjau Akses Lalu Lintas Wisma Atlet)
Jokowi juga mengatakan kedatangannya ke proyek MRT untuk memastikan transportasi ini beroperasi tepat waktu. Selain itu dalam kaitannya dengan Asian Games, Jokowi juga meminta seng penutup proyek sudah dapat dirapihkan. Gubernur Anies juga telah menyatakan kepadanya akan menyelesaikan pelebaran trotoar dari Semanggi hingga Senayan.
Surya Paloh mengatakan dirinya sebagai Warga Negara Indonesia dan Ketua Umum sebuah partai ingin menunjukkan dukungannya terhadap proyek ini. Apalagi MRT merupakan proyek yang dicita-citakan sejak lama. "Setelah Pak Anies jadi Gubernur, proyek ini jadi," kata Surya setengah bercanda.
(Baca: Anies Ingin Belajar Pimpin Jakarta dari Jokowi)
Sementara Anies mengatakan keberadaan MRT akan meningkatkan peradaban dan kedisiplinan warga Jakarta. Apalagi akan ada 170 ribu orang yang menggunakan moda transportasi tepat waktu ini. "Ini akan membuat bangsa kita meningkat peradabannya," ujarnya.
Berdasarkan keterangan PT MRT Jakarta, progres proyek MRT saat ini telah mencapai 91,8 persen. Progres ini terdiri dari konstruksi layang sebesar 87,9 persen serta bawah tanah 95,7 persen. Adapun hingga saat ini sepanjang 11.314 meter rel telah terpasang.
(Baca: Lelang MRT Fase II Agustus 2018, Sebagian Desain Berubah)