Kembangkan 5 Pelabuhan, Pelindo I Harap Biaya Logistik Turun 30%

Arief Kamaludin|KATADATA
Kapal logistik ini merupakan bagian dari program tol laut yang dicanangkan Presiden Joko Widodo sejak masa awal pemerintahannya.
Penulis: Miftah Ardhian
29/11/2017, 17.21 WIB

Selain itu, jumlah kontainer yang bisa diangkut dengan menggunakan kapal laut pun menjadi lebih banyak. Satu kapal bisa mengangkut sebanyak 600 kontainer peti kemas atau setara dengan 12 ribu ton setiap bulannya. Bambang berharap perusahaan yang ada bisa memanfaatkan fasilitas ini untuk mentansportasikan barangnya.

Bambang menekankan untuk semakin mendukung program tol laut ini, setiap ibukota provinsi harus memiliki terminal peti kemas yang mumpuni. Saat ini, Pelindo I tengah mengembangkan terminal peti kemas keperintisan di Sibolga Sumatera Utara, Perawang Sungai Siak Pekanbaru Riau, Dumai, dan Kijang Kepulauan Riau.

Selain itu, Pelindo I juga telah menggandeng PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. (PT PP) untuk mengembangkan Pelabuhan Kuala Enok, Pelabuhan Batu Ampar, Batam dan Terminal Peti Kemas Pelintung. (Baca: Kembangkan Bisnis, Pelindo I Gandeng Belasan BUMN dan Swasta)

Untuk menjalankan proyek-proyek tersebut, Pelindo I akan mencari alternatif pendanaan selain pinjaman perbankan. Rencananya, tahun 2018, Pelindo I akan menerbitkan obligasi berkelanjutan, sekuritisasi aset berupa penjualan future cash flow dari terminal peti kemas Pelabuhan Belawan, dan menggandeng perusahaan lain untuk melakukan sharing equity.

Hingga akhir November tahun ini Pelindo I telah mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 2,5 triliun. Targetnya, hingga akhir tahun ini Pelindo I bisa memperoleh laba usaha sebesar Rp 1,1 triliun. "Sekarang sudah mendekati target tersebut," kata Bambang.

Halaman: