"Misalnya di proyek pelabuhan, itu harus didetailkan lagi mana yang dapat dipertimbangkan untuk investasi dari Qatar," kata Retno.

Dirinya juga mengatakan selain infrastruktur dan pariwisata, ada beberapa hal soal energi yang dibahas Jokowi serta Emir Qatar. Salah satunya soal Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) 1,3, dan 4 dan Floating Storage and Regasification Unit (FSRU).

"Ini mengarah ke penandatanganan shareholder agreement (antara Indonesia dan Qatar)," kata Retno.

Adapun mengenai blokade yang menimpa Qatar, Retno menjelaskan Indonesia tetap bertahan dengan sikap sejak awal yakni mendorong kesepakatan damai tercapai di antara pihak-pihak yang bertikai. Apalagi dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi disebut Retno menyampaikan pentingnya persatuan umat.

"Emir Kuwait (Sheikh Jaber al-Ahmad al-Sabah) juga sudah mencoba untuk memediasi," kata Retno.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution