Konstruksi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Kembali Dibangun

ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Area proyek konstruksi Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Kawasan perkebunan Walini Cikalong Wetan, Jawa Barat, Jumat (17/3).
Penulis: Miftah Ardhian
Editor: Yuliawati
7/7/2017, 13.49 WIB

Sebelumnya, proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung masih terkendala pembebasan lahan. Sampai akhir Mei,  lahan yang sudah dibebaskan baru sekitar setengah dari yang dibutuhkan. Padahal, peletakan batu pertama (groundbreaking) sudah dilakukan sejak 21 Januari 2016.

Sebelumnya, proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung masih terkendala pembebasan lahan. Sampai saat ini, lahan yang sudah dibebaskan baru sekitar setengah dari yang dibutuhkan. Padahal, peletakan batu pertama (groundbreaking) sudah dilakukan sejak 21 Januari 2016.

(Baca: Kajian Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Selesai Akhir Juli)

Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Hanggoro Budi Wiryawan mengatakan, konstruksi awal proyek dikerjakan bersamaan dengan pembebasan lahan. Kebanyakan, lahan yang sudah dibebaskan ada di wilayah Walini, Karawang, Jawa Barat.

Dana untuk pembebasan lahan sebagian ditopang kontraktor Cina maupun Wijaya Karya (WIKA) yang membentuk perusahaan konsorsium PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC). KCIC sudah menandatangani kontrak rekayasa, pengadaan, dan konstruksi (engineering, procurement, and construction/EPC) proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada awal April lalu.

Halaman:
Reporter: Miftah Ardhian