Strategi Bisnis Mochtar Riady Hadapi Krisis dan Guncangan Politik

ANTARA FOTO/Lucky R.
Pendiri Lippo Group Mochtar Riady (kanan) bersama Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan saat UPH College Festival 2017 di Grand Chapel Universitas Pelita Harapan, Tangerang, Banten, Rabu (22/2/2017).
Penulis: Miftah Ardhian
Editor: Yuliawati
7/7/2017, 07.33 WIB

"Kami membangun Meikarta ini contohnya akan menenangkan pasar. Dengan begitu, ini mungkin akan menjadi faktor yang akan penting bagi pembangunan ekonomi Indonesia, bisa menggerakan yang lainnya," kata dia.

(Baca: Gelontorkan Rp 278 Triliun Untuk 'Meikarta', Lippo Bangun 100 Gedung)

Mochtar menjelaskan, kondisi ekonomi belakangan telah menunjukkan laju pertumbuhan ekonomi yang positif walaupun belum signifikan. Mochtar mengapresiasi kinerja pemerintah yang mencapai pertumbuhan ekonomi cukup baik di 2016 dan target yang cukup baik pada 2017. Kinerja pemerintahan, kata dia, cukup baik lantaran berhasil mencapai peringkat layak investasi dari tiga lembaga rating dunia.

Peringkat layak investasi tersebut, katanya, akan berpengaruh terhadap arus modal yang masuk ke Indonesia utamanya dari pihak asing. Grup Lippo pun akana semakin mudah mendapat pendanaan. "Ya akan lebih mudah memperoleh dana asing itu," ujarnya.

(Baca: Bos Lippo Kritik Program Rumah Murah yang Dijalankan Pemerintah)

Halaman: