Musim Mas Grup mengadakan pasar murah minyak goreng sepanjang bulan Ramadan di sejumlah kota di Indonesia. Produsen minyak goreng merek Sunco ini menyiapkan 120 ton minyak goreng untuk pasar murah, yang dijual dengan harga yang jauh lebih murah dari harga pasar.
Manager Senior Musim Mas Togar Sitanggang menjelaskan bahwa program ini akan membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok, khususnya minyak goreng dengan harga terjangkau. "Pasar murah ingin membantu masyakarat yang berada di sekitar kegiatan usaha perusahaan," kata Togar dalam keterangannya, Jumat (16/6).
(Baca: Pemerintah Gelar Pasar Murah Ramadan di 395 Lokasi)
Khusus di pasar murah, Musim Mas menjual minyak gorengnya di pasar murah seharga Rp 9.500 per liter, lebih rendah dari harga minyak goreng curah di pasar yang dibandrol antara Rp 11 ribu-Rp 13 ribu per liter. Bahkan, harga yang dijual Musim Mas masih lebih rendah dari harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp 11 ribu per liter.
Pasar murah dilakukan mulai dari 8 Juni hingga 23 Juni 2017. Kegiatan ini dilakukan serentak di wilayah operasi Musim Mas, yakni di Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat dan Sumatera Selatan dan wilayah Kalimantan. Di area Sumatera, kegiatan pasar murah minyak goreng sudah berlangsung semenjak 8 Juni yang berakhir 23 Juni 2017. Sedangkan, area Kalimantan Tengah akan dimulai pada 20 Juni Sampai 23 Juni 2017.
(Baca: Jokowi Bagikan Sembako Dana CSR BUMN di Daerah Kumuh)
Musim Mas telah mengalokasikan 120 ton minyak goreng, dengan rincian di Sorek, Riau sebanyak 30 ton dan Rantau Prapat Sumatera Utara berjumlah 15 ton. Kemudian Pasaman Barat sebanyak 8 ton, Musi Banyuasin berjumlah 22 ton, Indragiri Hilir sebanyak 3,5 ton, dan untuk wilayah Kalimantan Tengah sebanyak 41.5 ton
Togar menjelaskan pelaksanaan pasar murah menggandeng pemerintah daerah setempat khususnya Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Selain itu, anak usaha Musim Mas juga menggandeng pemerintah desa, kelurahan dan kecamatan dalam penyaluran minyak goreng murah.
(Baca: Produsen Sawit Siap Pasok 1 Juta Ton Minyak Goreng Murah)
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menginstruksikan supaya produsen dapat memasok 1 juta ton minyak goreng murah kepada masyarakat. Dia juga telah menetapkan HET minyak goreng ditetapkan sebesar Rp 11 ribu per liter untuk kemasan sederhana dan Rp 10.500 per liter untuk curah.