Pengusaha Masih Enggan Bangun Industri Manufaktur di Luar Jawa

Arief Kamaludin|KATADATA
Penulis: Muhammad Firman
Editor: Pingit Aria
9/2/2017, 16.41 WIB

(Baca juga: Indonesia Bakal Produksi 12 Juta Ton Kertas Tahun Ini)

Dari sisi investor, pulau Jawa sedikitnya memenuhi tujuh infrastruktur dasar untuk membangun industri manufaktur. Ketujuh infrastruktur yang dimaksud adalah pelabuhan, bandara, sistem logistik, air dan listrik, jalan tol yang menghubungkan kawasan industri dengan target pasar, pasokan energi, dan sistem telekomunikasi modern.

“Konsentrasi industri itu harus di kota besar yang infrastrukturnya sudah kuat. Misalnya seperti Jakarta, Semarang, atau Surabaya,” katanya.


Kontribusi Industri Terhadap PDB Menurut Wilayah

Setyono mengatakan pemerintah mesti mengevaluasi program pengembangan kawasan industri luar Jawa, namun bukan untuk manufaktur. Ia menyarankan kawasan industri di luar pulau Jawa untuk fokus ke sektor pariwisata. Sementara, sumber daya manusia dan infrastruktur tetap dikembangkan secara bertahap.

(Baca juga:  Indonesia Timur Dominasi Kota dengan Tata Kelola Ekonomi Terbaik)

Berdasarkan data Komite Ekonomi Industri Nasional, dengan 50 kawasan industri seluas 26.127,40 hektare porsi kawasan industri di pulau Jawa mencapai 71,99 persen secara nasional. Bandingkan dengan kawasan di luar pulau Jawa seperti Sulawesi dan Kalimantan yang jika digabungkan saja hanya terdapat 5 kawasan industri dengan porsi untuk Sulawesi 6,07 persen dan Kalimantan hanya 2,61 persen.

Halaman:
Reporter: Muhammad Firman