Kementerian Kelautan: Potensi Stok Perikanan Capai 9,9 Juta Ton

Arief Kamaludin | Katadata
Penulis: Muhammad Firman
Editor: Pingit Aria
5/1/2017, 19.51 WIB

Selain melakukan kegiatan penghitungan stok ikan, Balitbang Kelautan dan Perikanan telah melakukan 10 penelitian tentang lingkungan laut khusus di perairan Nusa Tenggara dan Maluku Utara. Total, ada 280 data dan informasi yang dihasilkan sepanjang 2016.

(Baca juga: Target Perikanan Budidaya Tak Tercapai, Pemerintah Salahkan Cuaca)

Tahun ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan mengalokasikan anggaran sebanyak Rp 736,5 miliar untuk kegiatan penelitian dan pengembangan. Anggaran riset ini naik Rp 8,3 miliar dari realisasi anggaran 2016 sebesar 728,2 miliar.

Ada 7 program riset yang jadi prioritas tahun ini. Antara lain, pembangunan 2 unit Integrated Aquarium & Marine Research Institute di Pangandaran dan Morotai, dan penghitungan stok di beberapa wilayah, yakni Selat Karimata, Laut Natuna, Teluk Tomini, Laut Maluku, Laut Halmahera, Laut Seram, Teluk Berau,  Laut Sulawesi dan sebelah Utara Pulau Halmahera, dan Teluk Cendrawasih. 

(Baca juga: Ekspor Perikanan 2017 Ditargetkan Naik Dua Kali Lipat)

Halaman:
Reporter: Muhammad Firman