Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyatakan pengembangan Pelabuhan Merak kelak tidak hanya terfokus pada penyediaan jasa transportasi. Pelabuhan di Provinsi Banten tersebut diharapkan menyediakan layanan intermoda terintegrasi.
Upaya tersebut sejalan dengan layanan angkutan di Merak yang semakin lengkap, termasuk dengan kereta api dan bus. "Diharapkan, tahun 2018, Pelabuhan Merak dapat menyediakan layanan premium, khususnya untuk kendaraan golongan IV penumpang," kata Rini dalam keterangan tertulisnya, Senin (26/12).
(Baca: Kemenko Maritim: Kereta Pelabuhan Akan Perlancar Arus Barang)
Selain itu, Pelabuhan Merak berencana menerapkan layanan tiket elektronik atau e-ticketing untuk mobil pribadi. Rini menilai fasilitas ini diperlukan karena tingginya pertumbuhan mobil pribadi. Yang menjadi pertimbangan lain, sejumlah ruas Tol Trans Sumatera ditargetkan selesai pada 2018 untuk mendukung perhelatan Sea Games.
Sementara itu, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Faik Fahmi menyatakan perusahaan pelat merah itu sedang menyiapkan konsep pengembangan Pelabuhan Merak dan Bakauheni yang komprehensif dan terpadu. "Ke depan, akan diciptakan pusat ekonomi di sini," ujar Faik.
Dengan begitu, Pelabuhan Merak tidak hanya menjadi prasarana untuk menyeberang jalur Sumatera-Jawa, tapi juga menjadi destinasi wisata. (Baca: Disentil Jokowi, Rizal Buat 7 Langkah Pangkas Waktu Bongkar Muat)