Jokowi: Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Selesai Akhir 2018

Biro Pers Setpres
Penulis: Pingit Aria
5/12/2016, 18.59 WIB

Presiden Joko “Jokowi” Widodo memastikan proyek pembangunan Jalan Tol Balikpapan – Samarinda akan berjalan sesuai rencana. Targetnya, proyek pembangunan jalan tol sepanjang 99 kilometer itu akan rampung dalam dua tahun. “Ini akan diselesaikan maksimal insya Allah akhir 2018," kata Jokowi di Balikpapan, Senin 5 Desember 2016.

Menurut Jokowi, saat ini pembebasan lahan jalan tol telah diselesaikan oleh Gubernur Kalimantan Timur Awang Farouk Ishak. Maka, saat ini pengerjaan proyeknya ada di bawah kendali Kementerian Pekerjaan Umum. "Ini tadi malam langsung saya rapatkan dengan Menteri Pekerjaan Umum,”katanya.

(Baca juga: Jokowi Targetkan 5 juta Sertifikat Tanah Rampung Tahun Depan)

Selain itu, menurut Jokowi, Gubernur Kalimantan Timur juga akan menggarap rencana pembangunan Jalan Tol yang menghubungkan Samarinda dengan Bontang. Atas rencana tersebut, Awang pun meminta persetujuan Presiden Joko Widodo secara langsung. "Sudah, kita berikan lagi (izin), tidak ada masalah. Silakan nanti ditindaklanjuti, sudah saya putuskan tadi pagi," ujarnya.

Jokowi juga mengingatkan jajarannya agar pembangunan dapat dilakukan dengan cepat supaya rakyat dapat segera merasakan manfaatnya. "Yang mendapatkan manfaat akhir adalah rakyat. Kalau jalan ini selesai semuanya, biaya untuk logistik sembako menjadi murah, biaya transportasi murah, harga-harga barang juga akan murah pada akhirnya," tegasnya.

Panjang jalan tol Balikpapan - Samarinda secara keseluruhan adalah 99,02 kilometer yang dibangun dengan skema pembiayaan public private partnership (PPP).  Seksi 1 (Balikpapan kilometer 13-Samboja) sepanjang 25,7 kilometer dan Seksi 5 (Balikpapan kilometer 13-Sepinggan) sepanjang 11,09 kilometer. Total biaya termasuk Seksi 1 yg dibiayai APBD Provinsi dan Seksi 5 yang dibiayai pinjaman Cina dan APBN adalah Rp 9,5 triliun.

(Baca juga: April 2019, Tol Layang Jakarta-Cikampek Ditargetkan Beroperasi)

Sementara Konsorsium  PT Jasa Marga, PT Wijaya Karya, PT Pembangunan Perumahan, dan PT Bangun Tjipta Sarana selanjutnya akan menyelesaikan pembangunan Seksi 2, 3 dan 4 dengan panjang 65 kilometer. Rinciannya,  Seksi 2 (Samboja - Palaran 1 sepanjang 23,3 km). Seksi 3 (Samboja - Palaran 2 sepanjang 21,9 km). Seksi 4 (Palaran - Jembatan Mahkota II  sepanjang 17,9 km). “Nilai investasi pembangunan konstruksi Seksi 2, 3 dan  4 ini lumayan besar yakni mencapai Rp 6,5 triliun,” kata Gubernur Awang.

Pembangunan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda sendiri salah satu program strategis dan prioritas nasional dari pemerintah. Sebelumnya, pada 9 Juni 2016 lalu, Presiden Joko Widodo menyaksikan langsung penandatanganan proyek strategis dan prioritas nasional di Istana Negara, Jakarta. Terdapat enam proyek strategis dan prioritas nasional yang saat itu disepakati, yakni proyek PLTU Batang (Jawa Tengah), Jalan Tol Manado-Bitung, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, Jalan Tol Pandaan-Malang, Jalan Tol Serpong-Balaraja, dan Jalan Tol Terbanggi Besar-Kayuagung.

Reporter: Pingit Aria