Tambah Kapasitas Produksi, Inalum Ekspansi US$ 135 Juta

KATADATA/
www.inalum.co.id
Penulis:
Editor: Arsip
9/9/2014, 09.42 WIB

KATADATA ? PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) menaikkan kapasitas produksi pabriknya dari 225.000 ton, menjadi 300.000 ton. Penambahan kapasitas ini akan menelan dana hingga US$ 135 juta.

?Dengan asumsi harga jual rata-rata US$ 2.250 per ton, berarti (dengan kapasitas pabrik 300.000 ton) pendapatan bisa berkisar US$ 585-675 juta,? kata Presiden Komisaris Inalum Agus Tjahajana, seperti dikutip harian Investor Daily, Selasa (9/9).

Agus mengatakan penambahan kapasitas dilakukan dengan melakukan efisiensi produksi. Makanya investasinya cukup dengan menaikkan daya listrik tungku dan mengganti mesin-mesin produksi yang lama (debottlenecking).

Menurut dia, investasi debottlenecking ini lebih rendah biayanya, ketimbang membangun pabrik baru. Untuk membangun pabrik baru berkapasitas 260.000 ton, membutuhkan dana investasi hingga US$ 1 miliar. Nilai investasi tersebut belum termasuk pembangunan pembangkit listrik dan pelabuhan kecil (jetty).

Reporter: Redaksi