Inalum Siap Ekspansi US$ 1,9 Miliar

www.inalum.co.id
Penulis:
Editor: Arsip
22/4/2014, 10.21 WIB

KATADATA ? PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) menyatakan telah siap berinvestasi sebesar US$ 1,9 miliar hingga 2019. Dana ini akan digunakan untuk satu smelter alumina baru berkapasitas 250.000 ton per tahun dan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berkapasitas 500 megawatt (MW).  

Agus Tjahajana, Presiden Komisaris Inalum, mengatakan pembangunan smelter baru akan menghabiskan dana sekitar US$1,2 miliar, sementara PLTU sekitar US$700 juta. Selain investasi tersebut, Inalum juga akan menambah sejumlah fasilitas baru untuk memacu produksi smelter yang lama.  

?Investasi itu digelontorkan bertahap sesuai jadwal yang sudah direncanakan,? ujar Agus, seperti dikutip harian Investor Daily, Selasa (22/4).  

Saat ini, Inalum sudah memiliki smelter alumina yang menghasilkan aluminium batangan (ingot) berkapasitas 250.000 ton. Perusahaan ini juga memiliki pembangkit listrik tenaga air (PLTA) berkapasitas 600 MW. Pembangkit ini juga sudah bisa menyalurkan listrik 90 MW ke Sumatera Utara.  

Serangkaian ekspansi tersebut sedang dalam tahap finalisasi studi kelayakan. Finalisasi ini juga termasuk memperhitungkan opsi pendanaannya. Ada dua opsi pendanaan tersebut, yaitu melalui pinjaman konsorsium bank dan penawaran saham umum perdana (initial public offering/IPO).

Reporter: Redaksi