Industri Hanya Bisa Tahan 3-5 Bulan, Kadin Usul Dana Corona Rp 1.600 T

ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/aww.
Suasana kawasan wisata Pantai Pandawa yang lengang saat penutupan sementara di Badung, Bali, Sabtu (21/3/2020). Pariwisata menjadi salah satu sektor yang paling terpukul oleh pandemi corona.
19/4/2020, 19.57 WIB

Pandemi corona telah memukul kinerja berbagai industri di dalam negeri. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani memperkirakan rata-rata industri hanya mampu bertahan tiga sampai lima bulan dengan kondisi seperti sekarang.

Rosan mengatakan, berbagai industri mengalami penurunan tajam permintaan dan pasokan bahan baku. "Ini mereka tiga sampai lima bulan lagi bisa bertahan, tergantung industri masing-masing," kata dia dalam acara peluncuran pusat informasi corona Kumparan, Minggu (19/4).

Ia memperkirakan industri perhotelan -- sebagai salah satu industri yang terpukul paling parah oleh corona -- hanya akan bertahan hingga Juni 2020. Hingga saat ini saja, sudah ada 1.650 hotel yang melaporkan tutup karena terdampak corona. "Masih banyak juga hotel yang tidak melapor," ujarnya.

(Baca: Kadin: Sektor Pariwisata Paling Terdampak Corona, Ribuan Hotel Tutup)

Dengan kondisi ini, Rosan mengusulkan agar pemerintah menambah anggaran untuk penanganan corona menjadi Rp 1.600 triliun, empat kali lipat dari alokasi saat ini. Dari jumlah tersebut, Rp 600 triliun diusulkan sebagai stimulus bagi industri padat karya, industri strategis, dan UMKM.

Halaman: