Badung– Komisi XI DPR melakukan kunjungan kerja ke Kanwil Bea Cukai Bali, NTB dan NTT dalam rangka meninjau proses bisnis pengawasan otoritas kepabeanan dan cukai pada Terminal Kedatangan Internasional Ngurah Rai. Rombongan yang diketuai Amir Uskara disambut langsung Kepala Kantor Wilayah DJBC Bali Nusra, Hendra Prasmono, beserta jajarannya.
“Kunjungan diawali dengan mendatangi Customs Lounge yang kemudian dilanjutkan ke Customs Area mulai dari area loket penyerahan Customs Declaration, area penjaluran green line/red line penumpang, serta area X-Ray dan area meja tumbang (meja pemeriksaan barang bawaan penumpang),” ujar Hendra.
Kedatangan Komisi XI DPR ini juga dimaksudkan untuk meninjau persiapan penerbangan perdana internasional pada masa pandemi Covid - 19 yang akan segera direalisasikan atau dibuka kembali dalam waktu dekat. Komisi XI bertandang ke Kantor Wilayah Bea dan Cukai Bali Nusra, yang disambut oleh Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengawasan Pajak, Nufransa Wira Sakti dan Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Bali, Goro Ekanto, beserta jajarannya.
Dalam sambutan dan pemaparan presentasi terkait sektor penerimaan negara oleh Kementerian Keuangan, Nufransa Wira Sakti menyampaikan beberapa capaian penerimaan oleh beberapa Kantor Wilayah di bawah Kementerian Keuangan, khususnya di wilayah Bali. Salah satunya Kanwil Bea Cukai Bali, NTB dan NTT yang realisasi penerimaannya per pertengahan November 2020 telah melebihi target sebesar 104,83 persen.
Walaupun di tengah pandemi Covid – 19 Bea Cukai tidak hanya melaksanakan tugasnya, tapi juga menjadi penghubung beberapa pengusaha-pengusaha ekspor dan turut mendukung UMKM dengan optimalisasi fasilitas di bidang Kepabenan dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional. “Saya sangat mengapresiasi capaian Kanwil Bea Cukai Bali Nusra,” Ujar Nufransa Wira Sakti.
Amir Uskara selaku Wakil Ketua Komisi XI DPR juga sangat mengapresiasi Jajaran Kementerian Keuangan.Kinerja dari jajaran Kementerian Keuangan Provinsi Bali yang walaupun di tengah pandemi Covid – 19 tetap bisa melaksanakan tugas dengan baik dan maksimal.
Diharapkan, kata dia, dari sektor penerimaan maupun dari sektor lain yang menjadi tugas dari Kementerian Keuangan Bali Nusra dapat terus meningkat. “Kami dari DPR akan terus mensupport dan akan melakukan pengawasan apabila ada hal-hal yang perlu dikoreksi dan didiskusikan bersama.”