Bandara di Makassar, Surabaya, Bali Catat Trafik Tertinggi saat Libur

ANTARA FOTO/Umarul Faruq/aww.
Calon penumpang mengantre di loket check in Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (24/12/2020). Angkasa Pura I mencatat, trafik Bandara Juanda salah satu yang tertinggi selama libur Natal dan Tahun Baru.
Editor: Ekarina
30/12/2020, 18.05 WIB

Perusahaan operator bandara, PT Angkasa Pura (AP) I mencatat telah melayani 1.203.488 penumpang  selama periode libur Natal dan Tahun Baru 19 – 29 Desember 2020. Tercatat tiga bandara dengan trafik tertinggi, di antaranya Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Bandara Juanda di Surabaya dan Bandara Ngurah Rai di Bali.

Direktur Utama AP I Faik Fahmi menyatakan, secara rinci jumlah penumpang di Bandara Sultan Hasanuddin sepanjang periode tersebut sebanyak 259.418 orang.  Sementara Bandara Juanda 226.041 penumpang, disusul oleh bandara Ngurah Rai sebanyak 150.495 penumpang.

“Biasanya Bali melayani traffic tertinggi. Namun, karena penerbangan internasional ditiadakan, maka posisinya berada di bawah Bandara Hasanuddin dan Juanda,” kata Faik dalam Konferensi Pers Update Angkutan Nataru 2020 – 2021, Rabu (30/12).

Menurutnya, bila dibandingkan pada sebelum libur Nataru, rata-rata AP I hanya  hanya mengangkut 97.526 penumpang per hari.  Sedangkan pada kondisi normal sebelum adanya Covid-19, AP I mampu melayani 223.000 penumpang per hari. 

Artinya, di tengah pembatasan mobilitas masyarakat selama pandemi saat ini, terjadi peningkatan penumpang meskipun tak terlalu signfikan. Sedangkan pada puncak arus mudik Natal 23 – 24 Desember lalu, jumlah penumpang mencatat angka tertinggi jika dibandingkan penerbangan selama pandemi Covid-19. 

“Pada tanggal tersebut tembus 123.000 penumpang. Ini traffic  harian tertinggi selama pandemi Covid-19,” kata dia.

Seiring peningkatan penumpang dan mematuhi protokol kesehatan, AP I berencana mengadakan tambahan penerbangan untuk mengakomodir penumpang.  Sebanyak 420 pesawat akan disiapkan untuk melayani penerbangan arus balik.

Hingga saat ini, pihaknya mencatat sudah 182 pergerakkan ekstra penerbangan atau mencakup 43% target.

Antisipasi Antrean Tes 

Untuk mengantisipasi antrean rapid test antigen di bandara, AP I melakukan beberapa upaya perbaikan yaitu dengan penambahan beberapa titik pemeriksaan tes, penambahan petugas serta menyiapkan alur antrean pendaftaran.

Antrean pembayaran, pengambilan sample, area tunggu pengambilan hasil yang disesuaikan dengan jumlah calon penumpang yang datang untuk tes Covid-19 juga akan ditingkatkan. 

Sementara itu, PT Angkasa Pura II (Persero) pada Minggu (27/12) membuka layanan rapid test antigen dan tes PCR bagi masyarakat umum di Bandara Soekarno Hatta. Sebelumnya, layanan tes Covid-19 di bandara terbatas hanya bagi calon penumpang pesawat.

Director of Commercial PT Angkasa Pura Solusi Yundriati Erdani mengatakan kapasitas per hari Airport Health Center Terminal 1 bagi masyarakat umum adalah 600 hingga 700 orang untuk tes dengan walk in service, dan 150 orang untuk tes skema drive thru.

"Sebelumnya, seluruh Airport Health Center hanya dipergunakan untuk calon penumpang pesawat yang memiliki tiket penerbangan. Mulai besok, khusus Airport Health Center di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta membuka kesempatan bagi masyarakat umum untuk melakukan tes Covid-19," katanya, Sabtu (26/12) kemarin

Di tengah pandemi, jumlah penumpang pesawat pada penerbangan domestik di Indonesia telah naik dari titik terendahnya pada Mei 2020. Simak Databoks berikut:

Reporter: Annisa Rizky Fadila