Epidemiolog Nilai Bioskop Jabodetabek Sudah Bisa Dibuka, Prokes Dijaga

ANTARA FOTO/Idhad Zakaria/aww.
Seorang penonton duduk dengan menjaga jarak sesuai dengan protokol kesehatan di dalam studio pada harõ pertama pembukaan kembali Bioskop CGV di Rita Supermall Purwokerto, Banyumas, Jateng, Sabtu (3/4/2021). Tim Kordinator Satgas COVID-19 Kabupaten Banyumas mengizinkan bioskop untuk beroperasi kembali, dengan menerapkan protokol kesehatan dan dibatasi 50 persen dari kapasitas normal.
13/9/2021, 11.59 WIB

Epidemiolog dari Griffith University Dicky Budiman menilai, uji coba pembukaan bioskop sudah dapat dilakukan untuk kawasan Jabodetabek. Sebab, penyebaran Covid-19 di kawasan aglomerasi tersebut cenderung sudah lebih terkendali.

“Kalau di Jabodetabek khususnya Jakarta masih bisa dilakukan uji coba pembukaan secara bertahap, tentunya tetap dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” kata Dicky kepada Katadata, Senin (13/9).

 Seperti diketahui, hari ini, Senin (13/9), pemerintah akan mengumumkan kebijakan baru terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berdasarkan evaluasi pekan lalu.

Dicky menyarankan pemerintah menerapkan sistem zonasi selama uji coba pembukaan bioskop tersebut. Di mana nantinya, setiap pengunjung bioskop ditetapkan secara terbatas yang berasal dari wilayah administrasi terkait.

“Kalau bioskopnya di Jakarta Selatan, penonton yang bisa membeli tiket harus berasal dari Jakarta Selatan juga. Jadi sistem zonasi ini sangat membantu selain kapasitasnya juga benar-benar diperhatikan,” kata dia.

 Uji coba pembukaan bioskop dapat dilakukan secara bertahap, dimulai dari jaringan bioskop yang paling siap dan dapat menerapkan protokol kesehatan serta sistem zonasi dengan baik. Jika hasil evaluasi dari uji coba tersebut juga baik, maka pembukaan untuk lebih banyak jaringan bioskop bisa dilakukan.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi