Uni Emirat Arab Teken Perjanjian Investasi Rp143 Triliun dengan RI

https://www.expo2020dubai.com
Ilustrasi paviliun Indonesia di Dubai Expo 2021
Penulis: Safrezi Fitra
6/11/2021, 15.14 WIB

Indonesia Investment Authority (INA) telah menandatangani perjanjian kerangka kerja investasi dengan Abu Dhabi Growth Fund (ADG). Perjanjian ini untuk mendukung investasi Uni Emirat Arab (UEA) senilai US$10 miliar melalui INA.

Dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu (6/11), penandatanganan perjanjian dilakukan oleh Chief Executive Officer ADG Khalifa Sultan Al Suwaidi dan Ketua Dewan Direktur INA Ridha Wirakusumah di Dubai, Uni Emirat Arab.

Kemitraan ini akan menjadi landasan bagi ADG dan INA untuk bekerja sama melalui pendekatan yang tangkas di berbagai bentuk investasi keuangan berimbal hasil tinggi, baik strategi ekuitas likuid maupun non-likuid.

Penandatanganan perjanjian ini bertujuan untuk menempatkan modal di berbagai instrumen keuangan. UEA akan menjadi investor jangkar terbesar di INA pascapengumuman suntikan dana 10 miliar dolar AS atas arahan Putra Mahkota UEA Mohammed bin Zayed al-Nahyan pada Maret 2021 lalu.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan bilateral ke Uni Emirat Arab (UEA) pada 3-4 November. Dalam lawatan tersebut, Jokowi mengantongi komitmen investasi senilai US$32,7 miliar atau setara Rp468 triliun.

Komitmen investasi tersebut meliputi kerja sama antara INA dan Abu Dhabi Growth Fund, INA dan Dubai Ports (DP) World, PLTS terapung antara Masdar dan Pertamina, proyek Refinery Balikpapan, serta manufaktur dan distribusi vaksin.

"Terdapat komitmen bisnis dan investasi senilai US$ 32,7 miliar dari 19 perjanjian kerja sama yang akan dipertukarkan besok di Dubai," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam konferensi pers virtual, Rabu (3/11).

Halaman:
Reporter: Antara