Pemerintah menyelesaikan pembangunan 24 infrastruktur yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) pada tahun 2021. Nilai investasi 24 proyek tersebut mencapai Rp 125,9 triliun rupiah.
Jumlah proyek infrastruktur PSN yang selesai pada tahun ini jauh lebih banyak dibandingkan tahun lalu.
Pada tahun 2020, proyek PSN yang selesai dibangun sebanyak 12 proyek dengan nilai investasi Rp 123,1 triliun.
Jumlah PSN yang selesai dibangun pada tahun 2021 masih kalah jauh dibandingkan sebelum pandemi Covid-19.
Pada tahun 2019, jumlah proyek PSN yang selesai dibangun mencapai 30 proyek dengan nilai Rp 165,3 triliun sementara pada tahun 2018 sebanyak 32 proyek dengan nilai Rp 207, 4 triliun.
Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Wahyu Utomo mengatakan masih terdapat kendala dalam pembangunan proyek PSN.
Di antaranya adalah persoalan pengadaan tanah dan kewenangan proyek smelter khususnya pengolahan dan pemurnian.
Sebagai catatan, hingga 2021, terdapat 126 proyek yang masuk dalam daftar PSN. Nilai investasinya diperkirakan mencapai Rp 716, 2 triliun. Proyek yang belum selesai akan dilanjutkan ke tahun berikutnya.
Proyek infrastruktur PSN diharapkan tidak hanya mend0ngrak pertumbuhan daerah tetapi juga menciptakan lapangan kerja.
Pemerintah berharap pembangunan infrastruktur PSN bisa menciptaakn 11 juta tenaga kerja baik secara langsung maupun tidak langsung selama kurun wkatu 2020-2024.
Berikut daftar proyek infrastruktur yang selesai dibangun pada tahun 2021:
1. jalan Tol Manado-Bitung di Sulawesi Utara
Nilai investasi Rp 8,94 triliun
2. Jalan Tol Balikpapan-Samarinda di Kalimantan Timur
Nilai investasi Rp 8,51 triliun
3. Jalan Tol Medan-Binjai (bagian dari 8 ruas Trans Sumatera) di Sumatera Utara
Nilai proyek Rp 2,39 triliun
4. Jalan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran di Jakarta dna Jawa Barat
Nilai investasi Rp 5 triliun
5. Jalan Tol Sunter- Pulo gebang-bagian dari 6 ruas tol DKI Jakarta di Jakarta
Nilai investasi Rp 4,92 triliun
6. Pembangunan Fly Over dari dan menuju Teluk Lamong di Jawa Timur
Nilai investasi Rp 900 miliar
7. Pembangunan Pelabuhan Kupang di Nusa Tenggara Timur
Nilai investasi Rp Rp 223 miliar
8. Kereta Api Akses Bandara Yogyakarta -Kulonprogo di Yogyakarta
Nilai investasi Rp 1,1 triliun
9. Kawasan Industri Morowali di Sulawesi Tengah
Nilai investasi Rp 80 triliun
10. Pembangunan bantuan rumah swadaya
Nilai investasi Rp 404,8 miliar
11. Bendungan Kuningan di Jawa Barat
Nilai investasi Rp 520 miliar
12. Bendungan Bendo
Nilai investasi Rp 776 miliar
13. Bendungan Gongseng di Jawa Timur
Nilai investasi Rp 516 miliar
14. Bendungan Pidekso di Jawa Tengah
Nilai investasi Rp 470 miliar
15. Bendungan Tugu di Jawa Timur
Nilai investasi Rp 653 miliar
16. Bendungan Karalloe di Sulawesi Selatan
Nilai investasi Rp 519 miliar
17. Bendungan Paselloreng di Sulawesi Selatan
Nilai investasi Rp 702 miliar
18. Bendungan Bintang Bano di Nusa Tenggara Barat
Nilai investasi Rp 877 miliar
19. Bendungan Way Sekampung di Lampung
Nilai investasi Rp 1,84 triliun
20. Bendungan Ladongi di Sulawesi Tenggara
Nilai investasi Rp 845 miliar
21. Bendingan Randugunting di Jawa Tengah
Nilai investasi Rp 750 miliar
22. Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Semarang Barat
Nilai investasi Rp 1,17 triliun
23. Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan di Jawa Timur
Nilai investasi Rp 3,72 triliun
24. Percepatan pembangunan technopark
Nilai investasi Rp 200 miliar
Pembangunan infrastruktur, termasuk bendungan, merupakan salah satu fokus pemerintahan Presiden Joko Widodo. Keberadaan infrastruktur diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi.