1,2 Miliar Liter Minyak Goreng Bersubsidi Disalurkan Mulai Pekan Ini

ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/tom.
Sejumlah warga antre membeli minyak goreng kemasan saat operasi pasar minyak goreng murah di Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (11/1/2022).
Penulis: Antara
Editor: Maesaroh
12/1/2022, 15.30 WIB

Sebanyak 1,2 miliar liter minyak goreng kemasan sederhana itu untuk enam bulan pertama tahun 2022. BPDPKS akan menggelontorkan anggaran Rp 3,6 triliun untuk mensubsidi minyak goreng.

 Kebijakan operasi pasar ini dapat diperpanjang kembali selama enam bulan apabila harga minyak goreng di pasar masih tetap tinggi.

"1,2 miliar liter ini untuk enam bulan, jadi kami memprediksi harga akan jauh lebih landai dan stabil setelah enam bulan. Kalau ternyata harga tidak stabil dan tidak landai, kami akan teruskan lagi enam bulan kedua, sehingga totalnya menjadi 2,4 miliar liter,"ujar Lutfi.

Sebelumnya, Kementerian Perindustrian mengatakan program minyak goreng bersubsidi akan  menggandeng 70 pelaku industri minyak goreng sawit (MGS).

Ke-70 pelaku industri MGS akan menyediakan minyak goreng kemasan sederhana dengan didukung sekitar 200 packer.  Nantinya, minyak goreng kemasan sederhana tersebut akan diberi label MINYAKITA.

Sejumlah produsen yang akan terlibat antara lain PT Salim Ivomas Pratama, PT Sinar Mas Agro Resources, dan PT Multimas Nabati Asahan.

Halaman:
Reporter: Antara