Terutama kemajuan di bidang infrastruktur, sektor industri, konektivitas yang terintegrasi, hingga pelaksanaan program vaksinasi Indonesia.

“Ini menjadi momentum yang baik buat kita, karena dapat meningkatkan kepercayaan dunia terhadap Indonesia khususnya dalam penanganan pandemi, yang akhirnya akan memacu peningkatan investasi di Indonesia,” ujarnya.

 Pemerintah Indonesia melalui Kemenperin telah menggandeng sejumlah organisasi internasional seperti WTO, UNCTAD, (United Nations Conference on Trade and Development), dan UNIDO ( United Nations Industrial Development Organization.)

Juga, UNESCAP (United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific), International Trade Centre (ITC), dan World Bank guna merumuskan strategi dan narasi yang akan dibahas pada rangkaian pertemuan TIIWG tahun ini.

“Selain itu kami juga melibatkan berbagai akademisi atau kampus dan lembaga think thank terkemuka di Indonesia untuk turut mempertajam dalam mewujudkan isu prioritas tersebut,” ujar Eko.

Strategi tersebut tentunya berbasis data dan kajian faktual, yang dapat mengakomodir kebutuhan dan kepentingan bersama anggota G20.

Rangkaian TIIWG G-20 tahun ini akan dihadiri delegasi sebanyak 39 entitas dari 20 negara anggota G20, sembilan negara undangan, dan 10 organisasi internasional. 

 

Halaman:

Dalam rangka mendukung kampanye penyelenggaraan G20 di Indonesia, Katadata menyajikan beragam konten informatif terkait berbagai aktivitas dan agenda G20 hingga berpuncak pada KTT G20 November 2022 nanti. Simak rangkaian lengkapnya di sini.