PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya menambah operasional dua kereta api (KA) dari 34 menjadi 36 perjalanan. Penambahan tersebut dalam rangka menyambut masa libur sekolah tahun ajaran 2022-2023.
Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan, dua KA jarak jauh tambahan itu yakni KA Sembrani tambahan relasi Surabaya Pasarturi - Gambir dan KA Sancaka tambahan relasi Surabaya Gubeng-Yogyakarta. Luqman mengatakan, KAI melakukan evaluasi rutin bila ada peningkatan permintaan untuk mengakomodasi kebutuhan pelanggan.
"Kami akan terus berkomitmen melayani masyarakat sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan terus mengutamakan disiplin protokol kesehatan," kata Luqman, Senin (20/6).
Saat ini, kata dia, KAI Daop 8 Surabaya masih mengacu SE Kemenhub No 57 tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang dalam Negeri dengan Transportasi Perkeretaapian pada Masa Pandemi.
Dalam SE itu disebutkan pelanggan dengan vaksinasi dosis kedua dan ketiga (penguat) tidak perlu menunjukkan hasil negatif skrining COVID-19. Namun, apabila masih vaksinasi dosis pertama wajib menunjukkan hasil negatif tes cepat Antigen 1x24 jam atau tes RT-PCR 3x24 jam.
Khusus pelanggan usia di bawah enam tahun, tidak wajib menunjukkan hasil negatif RT-Antigen dan PCR, namun wajib dengan pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan. Luqman berharap dengan tambahan itu masyarakat dapat menjadikan KA sebagai solusi ekosistem transportasi saat bepergian.
"Dengan KA memiliki berbagai keunggulan, di antaranya aman, nyaman, selamat, dan sehat sampai tujuan," katanya.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat pendapatan sebesar Rp4,35 triliun pada kuartal I 2022. Pendapatan tersebut meningkat 26% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp3,45 pada kuartal I 2021.