Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) tengah mempercepat penyelesaian pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera dari Provinsi Lampung hingga Aceh. Di Provinsi Sumatera Selatan, Kementerian PUPR saat ini tengah mempercepat pembangunan tol Ruas Kayu Agung - Palembang - Betung (Kapalbetung) seksi 2 dan seksi 3.
Dikutip dari situs Kementerian PUPR, Santu (25/6), Seksi 2 yaitu Kramasan-Musilandas sepanjang 24,9 km. Sementara seksi 3 yaitu Musilandas – Betung sepanjang 44,3 km.
“Kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif seperti Kawasan Industri, pariwisata, bandara, dan pelabuhan akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri,” kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Sabtu (25/6).
Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Triono Junoasmono, mengatakan bahwa penyelesaian seksi 2 dan 3 akan melengkapi seksi 1 (segmen Kayu Agung - Kramasan) sepanjang 37,6 km. Tol Kapalbetung seksi 1 itu telah selesai dan beroperasi.
Tol Kayu Agung - Palembang – Betung merupakan bagian dari koridor utama Jalan Tol Trans Sumatera. Jalan tol ini akan mengintegrasikan konektivitas kawasan, serta memperlancar arus distribusi barang dari pusat industri di koridor Palembang - Jambi.
“Jalan tol ini juga terkoneksi dengan jalan nasional di Sumatera, sehingga harapan kami juga dapat mendukung pengembangan wilayah, khususnya di Sumatera Selatan,” ujar Triono Junoasmono di Palembang saat mendampingi Kunjungan Kerja (Kunker) spesifik Komisi V DPR RI, Kamis (23/6/2022).
Triono Junoasmono menambahkan, Saat ini progres pembebasan lahan seksi 2 dan 3 (Kramasan-Betung) telah mencapai 87,5 %. Sementara progres konstruksinya mencapai 35 % dengan target penyelesaian pada Agustus 2023. Pembangunan akan dilaksanakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT. Waskita Sriwijaya Tol dengan total investasi sebesar Rp22,17 triliun,"
“Ruas ini (Kapalbetung) membentang sepanjang 111,7 km dikerjakan oleh kontraktor PT. Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT. Yasa Patria Perkasa memiliki 7 buah Simpang Susun (SS)," tambahnya.
Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), panjang jalan tol yang telah beroperasi di Indonesia sampai Februari 2022 mencapai 2.499,06 km. Berikut rincian panjang jalan tol baru yang beroperasi di setiap era kepemimpinan presiden Indonesia: