Pemerintah menyatakan stok beras nasional dalam keadaan aman dan tersedia. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan membantah kelangkaan dan kekurangan stok beras.
Zulkifli menghimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu khawatir dengan stok beras. "Stok beras di daerah manapun aman, stoknya aman,” ujar Zulkifli saat konferensi pers di Pasar Beras Induk Cipinang, Jakarta, Senin (7/11).
Dia mengatakan untuk stok beras kualitas medium di Badan Urusan Logistik atau Bulog saat ini mencapai Rp 8.900 per kilogram, sedangkan beras kualitas premium memiliki harga yang bervariasi. Dia juga sudah memastikan harga beras di sejumlah daerah dalam keadaan aman.
“Saya juga baru pulang dari Makassar, ini mau terbang ke Sibolga. Ini Makassar juga memang beda sedikit karena pakai kantong plastik, jadi harganya sedikit mahal mencapai Rp 8.950 per kilogram untuk pembeli yang membeli beras per lima kilogram,” ujar Zulhas.
Adapun harga beras kualitas di Jawa Tengah juga sama yakni mencapai Rp 8.900 per kilogram dan Rp 8.950 per kilogram yang dikemas menggunakan plastik minimal pembelian per lima kilogram. Selain itu, Zulkifli menuturkan dirinya sudah melakukan peninjauan ke Wonosobo, Kebumen, Purbalingga, yang juga memiliki harga sama Rp 8.900 per kilogram.
Kepala Badan Pangan Nasional RI Arief Prasetyo Adi mengatakan mulai hari ini menetapkan harga beras kualitas medium mencapai Rp 8.900 di tingkat Pasar Induk Cipinang dan Rp 9.300 di pasar turunan di Jakarta.
“Kemudian produk yang lain seperti yang dilaporkan kita semua, Pak Mendag Zulkifli juga menyampaikan harga telur, harga cabai, itu semua hari ini terkendali hingga harga beras,” ujar Arief.
Beberapa harga kebutuhan pokok di Pasar DKI Jakarta juga terpantau turun. Seperti, beras, cabai, juga bawang putih.