Beternak merupakan salah satu kegiatan sebagai upaya pemeliharaan dan perkembangbiakan hewan yang dipelihara sendiri maupun dijual. Untuk memulai beternak, tentu banyak yang sebutkan jenis jenis ternak kesayangan sebagai wawasan inspirasi.
Untuk memahami hal tersebut, berikut penjelasan untuk pertanyaan sebutkan jenis jenis ternak kesayangan yang dapat menjadi inspirasi peternakan.
1. Kelinci Hias dan Pedaging
Kelinci merupakan hewan yang menggemaskan dengan tingkahnya yang selalu menarik. Kelinci merupakan salah satu hewan vertebrata yang dapat menjadi hewan ternak kesayangan.
Kelinci termasuk hewan vertebrata yakni memiliki tulang belakang untuk menopang tubuhnya. Kelinci juga termasuk hewan herbivora sehingga mudah mencari pakan untuk memeliharanya.
Untuk melakukan peternakan kelinci, pemilik harus memahami jenis kelinci yang terbagi menjadi kelinci hias dan kelinci pedaging. Kelinci hias pada umumnya digunakan untuk pemeliharaan.
Kelinci hias beratnya berkisar dari 1 hingga 4 Kg, sedangkan kelinci pedaging beratnya sekitar 4 hingga 6 atau 7 kg. Oleh karena itu, jika ingin melakukan peternakan untuk dijual, maka pilih kelinci pedaging sebagai pilihannya.
Contoh jenis kelinci pedaging yakni Flemish Giant, New Zealand, Chinchilla, dan lain sebagainya. Kelinci hias jenisnya yakni kelinci anggora, netherland dwarf, jersey wooly, dutch, lionhead, dan lain sebagainya.
Kelinci juga cocok sebagai jenis ternak kesayangan lantaran cepat berkembang biak. Pemilik juga harus mengetahui cara mengawinkan kelinci jantan dan betina dengan benar.
Terdapat siklus hidup kelinci yang menarik. Kelinci hanya membutuhkan masa hamil sekitar 1 bulan saja. Kelinci dapat dikawinkan ketika berusia 4 hingga 6 bulan. Kelinci dapat melahirkan hingga 6 kali dengan jumlah anak 6 hingga 10 ekor.
Namun, jika ingin memelihara kelinci, maka pemilik wajib memperhatikannya dengan baik. Pasalnya, kelinci sangat mudah stress. Kelinci dapat mengalami stress ketika ia seharian penuh di kandang yang sempit, kandang kotor, makanan yang tidak segar, atau suara bising. Untuk mengurangi tingkat stresnya, pemilik dapat mengajaknya bermain di luar kandang.
2. Merpati
Salah satu jawaban dari pertanyaan sebutkan jenis jenis ternak kesayangan berikutnya adalah merpati. Merpati merupakan burung yang cukup terkenal di Indonesia. Merpati hadir dalam berbagai jenis dan dapat bertahan dalam habitat tertentu sesuai jenisnya. Setidaknya terdapat sekitar 200 jenis merpati yang hidup di berbagai benua.
Warna bulu merpati beragam yakni biru laut, putih, putih coklat, cokelat, hitam, dan lain sebagainya. Jika tertarik menjadikan merpati sebagai hewan ternak maka siapkan rumah yang nyaman untuknya. Pastikan terdapat ranting pepohonan did alamnya untuk membuat sarang.
Burung merpati berkembang biak dengan cara bertelur. Setelah melakukan perkawinan, biasanya merpati jantan akan membuat sarang dari ranting pohon yang dibangun di atas pohon atau tanah.
Merpati yang siap kawin biasanya berusia 5 hingga 8 bulan. Proses bertelurnya dimulai pada kurun waktu 7 hingga 10 hari pasca perkawinan. Seekor merpati mampu menghasilkan 1 hingga 2 butir telur.
Merpati jantan termasuk hewan yang bertanggung jawab. Merpati jantan secara bergantian dengan sang betina mengerami telurnya selama 18 hingga 22 hari. Merpati jantan akan mengerami telur pada siang dan malam. Merpati betina akan mengerami telur pada sore hari dan pagi hari. Seekor indukan merpati akan merawat anak-anaknya hingga berusia 28 hari setelah menetas.
Jika ingin memelihara burung merpati, maka makanan yang dapat disediakan yakni beras merah, padi, gabah, jagung, dan kacang. Beras merah mengandung vitamin B1 untuk meningkatkan stamina merpati.
Padi dan gabah memiliki kandungan yang mirip dengan beras merah. Jagung merupakan makanan merpati yang paling familiar dan penuh nutrisi. Kacang-kacangan yang dapat diberikan yakni kacang kedelai yang mengandung vitamin B2, B3, B12, B6, A, E, dan lain sebagainya.
Kacang lainnya yakni kacang hijau yang membantu memperlancar pencernaan merpati. Selain itu ada kacang tanah yang penuh protein, vitamin B kompleks, vitamin A, vitamin K, dan zat besi.
3. Ayam
Berkaitan dengan jawaban dari pertanyaan sebutkan jenis jenis ternak kesayangan, maka salah satu jawabannya yakni ayam. Ayam merupakan hewan yang termasuk dalam unggas kelas aves.
Ayam dibedakan menjadi ayam ras yang berkembang biak dengan cara diternak untuk usaha. Sedangkan ayam bukan ras adalah ayam liar dan tidak untuk dikembang biakkan dengan jumlah besar.
Ayam berkembangbiak dengan cara bertelur. Telur ayam dan daging ayam memiliki protein yang tinggi dan selalu menjadi makanan familiar bagi masyarakat Indonesia.
Siklus hidup ayam adalah telur ayam, anak ayam, ayam dewasa. Telur ayam dihasilkan dari perkawinan ayam jantan dan betina. Induk ayam akan mengerami telur tersebut sekitar 21 hari. Terkadang di beberapa tempat, telur ayam dapat menetas dengan inkubator sehingga induk tidak perlu meneranginya.
Setelah menetas, telur akan menjadi anak ayam. Ia akan memerlukan suhu hangat hingga tumbuh bulu. Jenis kelamin anak ayam dapat dibedakan ketika berusia 3 hari. Setelah itu ia akan beranjak menjadi ayam dewasa.