Angksa Pura I mencatat telah melayani 41,8 juta penumpang yang dilayani di 15 bandara selama periode Januari hingga Oktober 2022. Jumlah tersebut naik 95% dibandingkan Januari-Oktober 2021 sebesar 21,8 juta penumpang.
Sementara pergerakan pesawat selama Januari-Oktober 2022 sebanyak 439.196 pergerakan pesawat, naik 35% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 325.602. Jumlah kargo yang dilayani 15 bandara Angkasa Pura I sebesar 380.080 ton kargo selama periode Januari hingga Oktober 2022, naik 9% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar 349.109 ton kargo.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan bahwa AP I memproyeksikan sebanyak 50 juta penumpang dapat terlayani hingga akhir Desember 2022.
"Tentunya, kami cukup optimis dengan target ini, mengingat hingga akhir Oktober 2022 sudah sebanyak 41,8 juta penumpang yang dilayani di 15 bandara Angkasa Pura I," ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (25/11).
Bandara Ngurah Rai Bali Tersibuk
Pada periode Januari-Oktober 2022, bandara yang dikelola Angkasa Pura I dengan jumlah pergerakan penumpang terbanyak adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan jumlah 9,569 juta penumpang.
Adapun rinciannya adalah 6,358 juta penumpang rute domestik, 3,145 juta penumpang rute internasional, dan 65.867 penumpang transit domestik.
Di urutan kedua adalah Bandara Juanda Surabaya dengan jumlah 8,702 juta penumpang terlayani, dengan rincian 7,529 juta penumpang domestik, 637.552 penumpang internasional, dan 535.801 penumpang transit domestik.
"Untuk pergerakan pesawat udara, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali melayani jumlah terbanyak dengan 66.761 pergerakan pesawat udara, dengan rincian 49.478 pergerakan pesawat udara rute domestik dan 17.283 pergerakan pesawat rute internasional," ungkap dia.
Badan Pusat Statistik melaporkan jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri atau internasional pada Agustus 2022 sebanyak 824,3 ribu orang. Jumlah itu naik 32,29 persen dibanding keadaan pada Juli 2022.