Inggris dan Korea Minat Investasi di Area Multi-fungsi MRT Jakarta

@mrtjakarta/twitter
Ilustrasi penumpang menunggu MRT
Penulis: Abdul Azis Said
4/12/2022, 11.29 WIB

"Tidak harus dari Jepang investornya. Kawasan TOD bisa lebih dari itu. Kami terbuka dari pihak pihak lain, tetapi memang salah satu yang sudah jalan yakni Jepang," kata Ferdiansyah.

Timeline pengembangan TOD MRT Jakarta dilakukan sejak tahun lalu setelah Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta terbit. Jangka waktu pengembangannya hingga 30 tahun.

Sejumlah stasiun MRT yang ditunjuk untuk menerapkan mixed use development atau kawasan terintegrasi yang terdiri dari tempat tinggal, kantor, pusat perbelanjaan, dan fungsi urban lainnya.

Beberapa contoh kawasan mixed-use yakni:

  • Plaza Indonesia (Jakarta Pusat)
  • Gandaria City (Jakarta Selatan)
  • Central Park (Jakarta Barat)
  • District 8 Senopati (Jakarta Selatan)
  • Ciputra World (Jakarta Selatan)

Ferdiansyah menyampaikan, pengembangan stasiun MRT ke depan bergeser dari vehicle oreinted menjadi transit oriented. Dengan begitu, stasiun bukan hanya sebagai tempat naik turun penumpang, tetapi juga untuk fungsi lain seperti perkantoran hingga komersial.

"Inti TOD sebetulnya menggabungkan beberapa aktivitas  di dalam satu titik, sehingga orang tidak perlu berpindah dari satu titik ke titik lain tanpa lintasan waktu panjang," kata Ferdiansyah.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said