Inggris dan Korea Minat Investasi di Area Multi-fungsi MRT Jakarta

@mrtjakarta/twitter
Ilustrasi penumpang menunggu MRT
Penulis: Abdul Azis Said
4/12/2022, 11.29 WIB

PT MRT Jakarta menyampaikan, investor dari negara-negara G20, terutama Inggris dan Korea Selatan tertarik berinvestasi di kawasan transit oriented development (TOD).

Perusahaan daerah itu tengah mengembangkan kawasan TOD untuk lima stasiun MRT Jakarta. TOD merupakan area perkotaan yang dirancang untuk memadukan fungsi transit dengan manusia, kegiatan, bangunan, dan ruang publik yang bertujuan mengoptimalkan akses terhadap transportasi publik sehingga dapat menunjang daya angkut penumpang.

Direktur Utama Integrasi Transit Jakarta (ITJ), anak usaha MRT, Yulham Ferdiansyah Roestam mengatakan, MRT Jakarta telah bertemu dan melakukan pembicaraan investasi dengan sejumlah perwakilan negara G20 di Bali pertengahan bulan lalu.

"Cukup banyak negara yang tertarik, di luar Asia, Amerika Utara dan Eropa. Salah satu yang paling dominan yakni Inggris dan Korea Selatan," ujar Ferdiansyah di sela-sela acara Blok-M Green Collabs yang digelar oleh Katadata x MRT Jakarta x ITJ, Minggu (4/12).

Ia mengatakan, ITJ menjadi anak usaha PT MRT Jakarta yang dipercaya mengembangkan kawasan TOD MRT Jakarta. Lima stasiun yang menjadi fokus utama yakni Stasiun MRT Lebak Bulus, Fatmawati, Blok M, Istora Senayan, dan Dukuh Atas.

ITJ akan mendorong keterlibatan investor publik untuk mendanai program tersebut. Investor asal Jepang menjadi salah satu yang sudah bergabung.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said