Pengawas Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Tengah, Mediator Hubungan Industrial Disnaker Grobogan, dan Polres Grobogan memeriksa PT SAI Apparel Idustries di Grobogan, Jawa Tengah, terkait video viral pekerja yang tidak dibayar upah lemburnya.
Dirjen Binwasnaker dan K3 Kementerian Ketenagakerjaan, Haiyani Rumondang, mengatakan, hasil pemeriksaan Tim di lapangan, benar terjadi ada adu mulut antara pekerja atas nama Erma dengan tenaga kerja asing asal India atas nama Shanji.
“Pihak TKA telah meminta maaf dan selanjuntnya akan dipanggil Polres Grobogan. Sementara pekerja menyatakan akan menghormati peraturan perusahaan yang berlaku,” kata Haiyani melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker, Sabtu (4/2).
Haiyani menjelaskan, dari hasil pemeriksaan juga didapati adanya pelanggaran terhadap pembayaran upah lembur yang terjadi sejak September 2022. Namun dia menyebut bahwa pihak perusahaan sudah menyatakan kesediaan untuk akan membayar kekurangan upah lembur tersebut, terhitung 5-6 hari sejak hari pemeriksaan.
Terhadap pelanggaran normatif, Haiyani menegaskan agar perusahaan mematuhi aturan perundang-undangan yang berlaku, serta akan diterbitkan Nota Pemeriksaan oleh Pengawas Ketenagakerjaan.
“Agar kejadian serupa tidak terjadi baik di perusahaan bersangkutan maupun perusahaan lainnya, kami meminta semua pihak untuk mengedepankan dialog sosial manakala ada masalah ketenagakerjaan di lingkungan kerjanya,” ujarnya.
Sebelumnya viral video yang menunjukkan seorang pekerja beradu argumen dengan seseorang yang diduga adalah atasannya di sebuah pabrik. Dalam video tersebut pekerja wanita itu mengatakan telah dihina oleh atasannya tersebut serta tidak dibayar upah lemburnya.
"Oke bapak jelasin dulu kemarin ngatain saya apa? Bilang sekarang di depan kamera. Saya nggak terima pak. Saya orang Indonesia dikatain gila, salah saya apa?" ujar karyawan tersebut dalam video yang beredar di beberapa platform media sosial.
Namun atasan tersebut meminta sang pekerja untuk keluar dengan dalih tidak boleh merekam video di dalam pabrik.