Ekspor Pertanian Rp 640 T Paling Banyak Disumbang Sawit dan Perkebunan

ANTARA FOTO/Makna Zaezar/hp.
Foto udara kendaraan melintas di areal perkebunan sawit milik salah satu perusahaan di Pangkalan Banteng, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Senin (7/11/2022).
Penulis: Nadya Zahira
Editor: Yuliawati
27/2/2023, 16.18 WIB

Komoditas sawit dan perkebunan berkontribusi hingga 90% terhadap realisasi ekspor pertanian sepanjang 2022. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik atau BPS, nilai ekspor pertanian sepanjang 2022 sebesar 640,56 triliun rupiah atau naik 3,93% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Perkebunan Kelapa Sawit adalah salah satu strategi yang paling dasar, bahkan saat Covid-19," ujar Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atau SYL, dalam paparannya pada Rapat Koordinasi Kelapa Sawit Nasional di Pullman Central Park Jakarta, Senin (27/2).

Syahrul mengatakan sub sektor perkebunan menjadi salah satu penyumbang ekspor terbesar ekspor di sektor pertanian. Tercatat sub sektor perkebunan berkontribusi sebesar Rp 622,37 triliun atau setara 97,16%.

Dari jumlah tersebut, komoditas kelapa sawit menyumbang senilai Rp 468,64 triliun, atau setara 75,30% kepada ekspor komoditas perkebunan.

Syahrul mengatakan data tersebut menunjukkan ekspor komoditi perkebunan seperti kelapa sawit sebagai salah satu sumber devisa negara, dan masih terus meningkat.

Namun, dia mengatakan produktivitas kelapa sawit di dalam negeri belum optimal, dan masih terus menghadapi tantangan besar terkait produktivitas.

Dia memprediksi jika seluruh pemain kelapa sawit tidak segera mengambil tindakan antisipasi yang cepat, maka masa depan sawit rakyat Indonesia bisa terancam.

Kontribusi kelapa sawit ditopang luas areal tutupan kelapa sawit nasional yang mencapai 16,38 juta hektare, di antaranya sekitar 6,9 juta hektare merupakan milik pekebun sawit rakyat. "Kondisi kebun sawit rakyat kita terus menghadapi tantangan besar terkait produktivitas,” ujarnya.

DTantangan utama pada perkebunan kelapa sawit di Tanah Air yakni produktivitas yang rendah serta penggunaan agro input yang belum maksimal. Tak hanya itu, produktivitas sawit nasional saat ini, baru mencapai 3-4 ton per hektar setara Crude Palm Oil atau CPO.

Saat ini pemerintah tengah melakukan upaya perbaikan dari sektor hulu perkebunan kelapa sawit rakyat dengan cara penggantian tanaman tua atau tidak produktif melalui program Peremajaan Sawit Rakyat atau PSR.

"Dari luas areal sawit rakyat tersebut, setidaknya terdapat 2,8 juta hektar yang potensial untuk diremajakan," ujarnya.

Harga minyak sawit (Crude Palm Oil/CPO) di Pasar Spot Rotterdam tetap bertahan dalam tiga hari terakhir di angka US$ 945 per Metrik Ton pada perdagangan Senin, 06 Februari 2023. Harga CPO sempat menyentuh level tertingginya US$ 1.065 per Metrik Ton yang terjadi pada Senin, 02 Januari 2023.

Dibandingkan perdagangan awal tahun, harga CPO di Pasar Spot hari ini turun 8,25% (year to date/ytd). Demikian pula dibandingkan periode yang sama, secara tahunan harga CPO telah turun 33,68% (year on year/yoy).

Sedangkan di dalam negeri, harga minyak sawit di pasar spot Medan sempat menyentuh level Rp 16.068 per kg pada penutupan perdagangan Jumat, 24 Februari 2023.

Reporter: Nadya Zahira