Jokowi Telah Putuskan Besaran Subsidi Mobil Listrik, Berapa Nilainya?

ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/wsj.
Sejumlah mobil listrik terparkir di kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai saat uji coba guna mendukung transisi energi ke energi baru dan terbarukan yang menjadi salah satu pilar dalam Presidensi G20 Indonesia di Bali, Rabu (9/11/2022).
7/3/2023, 21.28 WIB

Pemerintah telah memutuskan nilai subsidi kepada pembelian mobil listrik. Penetapan nilai tersebut telah ditetapkan dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo.

Meski demikian, pemerintah belum mengumumkan nilai insentif yang akan diberikan. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasamita hanya mengatakan syarat pemberian insentif yakni Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) 40%.

"Angkat insentif tanya ke Menteri Keuangan," ujar Agus di Kompleks Istana Merdeka, Selasa (7/3).

Agus mengatakan tujuan pemberian insentif pembelian kendaraan listrik adalah peningkatan investasi. Pada akhirnya, pemberian insentif akan meningkatkan penciptaan lapangan kerja dan pendapatan pajak.

"Saya yakin kalau ada bantuan pemerintah untuk pembelian kendaraan listrik, para investor akan melihat dan kemudian lebih nyaman, lebih tertarik menanamkan investasi di Indonesia," kata Agus.

Agus mengatakan setiap konsumen motor listrik akan mendapatkan bantuan senilai Rp 7 juta saat membeli EV roda dua. Saat ini, sudah ada tiga produsen yang memenuhi syarat.

Ketiganya adalah PT WIKA Industri Manufaktur, PT Volta Indonesia Semesta, dan PT Juara Bike. Sementara itu, produsen roda empat yang telah memenuhi syarat adalah PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia dan PT SGMW Motor Indonesia.

Artinya, EV roda dua yang telah memenuhi syarat insentif adalah EV roda dua bermerek Gesits, Volta, dan Selis. Sementara itu, EV roda empat yang bisa mendapatkan insentif adalah Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air EV.

Dengan insentif tersebut, Agus optimistis total penjualan sepeda motor listrik dapat mencapai 200.000 unit pada tahun ini. Agus menekankan pemerintah akan memverifikasi setiap penerima bantuan pembelian EV roda dua.

"Nanti akan diverifikasi sebelum mereka bisa menjadi penerima manfaat dari bantuan pemerintah. Target kami UMKM untuk roda dua, agar mendorong produktivitas di lapangan," kata Agus. 

Reporter: Andi M. Arief