Taipan Sukanto Tanoto Beli Tanglin Mall di Singapura Senilai Rp 9,4 T

Instagram Tanglin Mall
Tanglin Mall yang berada di kawasan perbelanjaan Orchard Road Singapura
Penulis: Nadya Zahira
Editor: Yuliawati
27/4/2023, 17.43 WIB

Grup perusahaan RGE milik Sukanto Tanoto, Pacific Eagle Real Estate, membeli Tanglin Mall, mal besar di Singapura. Mal yang berada di kawasan perbelanjaan Orchard Road Singapura dibeli dengan harga US$ 645 juta atau setara dengan Rp 9,4 triliun.

Grup bisnis Sukato Tanoto membeli Tanglin Mall sejak akhir Februari 2023 lalu. Alasannya, Pacific Eagle Real Estate ingin menambahkan investasinya di sektor properti yang berada di Singapura.

Direktur Pacific Eagle yang berbasis di Singapura, Sun You Ning mengatakan, alasan lainnya membeli mal Tanglin karena lokasinya yang strategis dan paling menonjol di Orchard Road, serta dekat dengan beberapa hotel bintang lima yang sangat berkelas.

"Pusat Perbelanjaan Tanglin adalah salah satu landmark ritel paling awal di Singapura dan menempati lokasi yang menonjol tepat di sebelah Hotel St. Regis di kantong Orchard Road," ujar Sun You Ning, dikutip dari Forbes, Kamis (27/4).

Mal Tanglin berdiri sejak 1970-an, terdiri dari 12 lantai pada area seluas 68.512 meter persegi di sepanjang Jalan Tanglin dan Jalan Cuscaden. Selain dekat dengan hotel berkelas, mal itu juga dekat dengan Pusat Medis Camden dan Rumah Sakit Gleneagles, serta klub pribadi eksklusif seperti Klub Tanglin dan Klub Amerika

Properti tersebut dapat dikembangkan kembali menjadi pengembangan komersial, dengan ketinggian maksimum 20 lantai dan rasio kavling kotor yang diperbolehkan sebesar 4,2 kali. Proyeksi itu disampaikan Savills Singapore, yang menjadi perantara dalam transaksi pembelian Mal Tanglin itu.

Direktur pelaksana penjualan investasi dan pasar modal di Savills Singapura, Jeremy Lake mengatakan bahwa tender untuk Tanglin Shopping Centre diperebutkan dengan sengit lantaran mal tersebut memiliki daya tarik utama dari segi lokasi. "Sehingga memungkinkan fleksibilitas dari berbagai opsi pengembangan," kata dia.

Salah satu yang berminat adalah miliarder Kwek Leng Beng's City Developments. Konglomerat ini memiliki sekitar 34,6% dari unit-unit strata title di kompleks komersial tersebut melalui anak perusahaan yang dimiliki secara tidak langsung melalui King's Tanglin Shopping.

Dia mengatakan, penjualan sahamnya tersebut bertujuan untuk divestasi, "Sejalan dengan inisiatif daur ulang modal kami untuk membuka potensi portofolio aset kami dan memaksimalkan nilai pemegang saham," kata CEO grup City Developments Sherman Kwek dalam sebuah pernyataan terpisah.

Sukanto Tanoto, yang berusia 72 tahun, merupakan salah satu orang terkaya Indonesia dengan perkiraan kekayaan US$ 2,1 miliar per Desember tahun lalu. Sukanto menduduki peringkat 21 dalam daftar 50 Orang Terkaya di Indonesia versi Forbes.

Sukanto memiliki bisnis menyebar di bidang pulp dan kertas, minyak kelapa sawit, dan energi.
Bracell miliknya adalah salah satu produsen selulosa khusus terbesar, yang digunakan untuk berbagai produk mulai dari tisu bayi hingga es krim.

Reporter: Nadya Zahira