Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-43 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), Dekranas bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelar pelatihan sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan dukungan permodalan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Acara tersebut digelar pada Selasa (9/5) di Sky Lounge Menara BRILiaN, Jakarta. Acara ini dihadiri secara offline oleh 105 pelaku UMKM, dan 200 pelaku UMKM berpartisipasi secara online.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) turut mendukung pelatihan ini. Direktur Utama BRI, Sunarso, mengatakan bahwa peranan UMKM makin penting dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
Menurutnya, dukungan terhadap pelatihan dari Dekranas dan Kementerian BUMN akan menjaga optimisme pelaku UMKM. Sehingga, secara tidak langsung UMKM mampu menguatkan konsumsi domestik yang menjadi driver utama pertumbuhan produk domestik bruto.
“Maka, kemudian berbagai upaya harus kita arahkan ke penguatan daya beli masyarakat, peningkatan konsumsi, penggunaan produk-produk dalam negeri. Itu yang harus kita dorong supaya benar-benar create job,” ucap Sunarso dalam siaran pers, dikutip Kamis (11/5).
Pelatihan Sertifikasi TKDN menghadirkan Section Head Operation PT Surveyor Indonesia, Ivan Richardo, sebagai narasumber. Acara tersebut dilengkapi dengan sesi sharing kisah inspiratif dari seorang pelaku UMKM, Andika Kristinawati, serta figur publik, Christian Sugiono.
Sementara itu, materi soal dukungan permodalan diberikan oleh VP Micro Sales Management BRI, Asep Nugraha, serta perencana keuangan, Prita Ghozie.
Ketua Bidang Pendanaan Dekranas, Liza Thohir, mengungkapkan pelatihan yang mengusung tema TKDN dan dukungan pendanaan bagi UMKM relevan dengan fokus pemerintah yang getol mengampanyekan penggunaan produk lokal.
“Dengan dimilikinya sertifikat TKDN dalam produk-produk UMKM akan meningkatkan daya saing produk dan memberi potensi yang lebih luas untuk dibeli dan digunakan oleh berbagai potential buyer,” paparnya. Selain itu, menurutnya, UMKM juga perlu dibekali kemampuan untuk mengelola keuangan dengan baik.