Progres Stasiun Halim untuk Kereta Cepat Capai 96%, Ini Penampakannya

Nadya Zahira/Katadata
Peron Stasiun Halim
13/7/2023, 14.51 WIB

PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk atau WIKA Gedung menyatakan progres pembangunan Stasiun Halim untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau KCJB saat ini sudah mencapai 96,85%. Pembangunan stasiun ini ditargetkan akan rampung sebelum 18 Agustus 2023,

Project Manager Stasiun Halim KCJB, Syamsul Bachri Yanuar, mengatakan pengerjaan Stasiun Halim terus dikebut untuk mengejar target. Pekerja menggarap penyelsaian proyek selama 24 jam dengan pergantian 3 shift.

“Insya Allah kami selesaikan sebelum 18 Agustus, jadi target seluruh sisa pekerjaan kita selesaikan di Agustus ini,” ujar Syamsul saat ditemui di Stasiun Halim KCJB, Kamis (13/7). 

Stasiun Halim (Nadya Zahira/Katadata)

Dia mengatakan, proyek menyisakan sejumlah penyelesaian kecil seperti instalasi lampu, atap, dan sejumlah perbaikan. Sementara sejumlah sarana seperti lift dan eskalator sudah rapih dipasang. 

“Jadi sisa pekerjaan minor seperti pekerjaan lantai kami pasang, kemudian ketika ada lantai yang pecah, itu kami lakukan perbaikan,” kata dia.

Pantauan Kondisi Stasiun Halim

Berdasarkan hasil pantauan Katadata.co.id pada Kamis (13/7) sejumlah pekerja masih melakukan penyelesaian akhir seperti memasang lampu, memasang atap, dan memoles dinding pada baik pada bagian depan stasiun.

Syamsul mengatakan, pemasangan lampu dan alat udara ditargetkan dapat rampung sepenuhnya pada pekan ini. Sedangkan untuk pekerjaan ornamen di dinding sudah mencapai 98% tinggal perapihan saja. 

Stasiun Halim (Nadya Zahira/Katadata)

Meski begitu, menurut pantauan Katadata.co.id semua lantai sudah rampung dipasangi keramik. Hanya dinding-dinding kaca dan instalasi lampu yang belum terpasang sepenuhnya.

Stasiun Halim tersebut memiliki tiga lantai. Lantai pertama diperuntukkan area masuk penumpang. Lantai kedua, digunakan untuk area ruang tunggu dan tenant. Serta lantai tiga merupakan main stasiun atau tempat naik turun penumpang.

Stasiun Halim (Nadya Zahira/Katadata)

Stasiun tersebut memiliki delapan lift dan 13 unit eskalator, sehingga dapat mempermudah penumpang dan tidak kelelahan ketika menuju ke lantai dua atau tiga. Tak hanya itu, stasiun halim KCJB juga tersambung dengan stasiun LRT Halim.

Stasiun Halim (Nadya Zahira/Katadata)

Dengan demikian, nantinya dapat memudahkan akses masyarakat wilayah sekitar Jakarta, Bekasi, hingga Cibubur yang ingin menuju ke Bandung menggunakan kereta cepat. 

Kereta Cepat Jakarta-Bandung ditargetkan akan beroperasi Agustus 2023. Infrastruktur ini masuk dalam Proyek Strategis Nasional atau PSN yang dibangun melalui kerja sama Indonesia dan Cina. 

Kereta Cepat Jakarta-Bandung memiliki  total panjang lintasan 142,3 kilometer dan akan melewati empat stasiun pemberhentian, yaitu Stasiun Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar. 

Namun demikian, stasiun yang akan beroperasi saat soft launching Agustus 2023 baru Stasiun Halim dan Padalarang. Sementara dua stasiun lainnya akan beroperasi pada Oktober 2023.

Reporter: Nadya Zahira