Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mendapatkan permintaan dari masyarakat di Pulau Rempang agar lokasi pemindahan hunian mereka masih berada di pulau tersebut. Bahlil mengatakan ia akan membahas hal tersebut dengan kementerian lain.
"Kami minta masukan dari perwakilan bapak dan ibu, kita buka peta Rempang bersama-sama," kata Bahlil saat mengunjungi warga Rempang, Kota Batam, Kepulauan Riau, Senin (18/9) dikutip dari Antara.
Bahlil juga memastikan pemerintah tak akan membongkat makam leluhur masyarakat Melayu di Rempang meski akan ada investasi. Ia berjanji makam yang ada akan dipercantik.
"Nanti ini akan dipagar, dibuat gapura, agar dapat nyaman berziarah," katanya.
Ia juga telah mengajukan pembuatan museum di Pulau Rempang untuk menunjukkan identitas masyarakat Melayu di pulau tersebut.
"Masih proses, belum disetujui oleh pusat," katanya.
Bahlil pada Minggu (17/9) telah bertemu dengan perwakilan warga dari Pulau Rempang. Dalam pertemuan tersebut, mereka meminta lokasi pemindahan tak berada di Pulau Galang, namun tetap di Rempang.
Sebelumnya, pemerintah telah menetapkan Dapur 3 Sijantung, Pulau Galang, sebagai lokasi pemindahan warga Pulau Rempang. Di lokasi tersebut, sudah disiapkan lahan 450 hektare untuk masyarakat.