Jokowi Tak Matikan Argo Parahyangan Meski Kereta Cepat Beroperasi

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/rwa.
Presiden Joko Widodo bersiap menaiki kereta cepat Jakarta-Bandung usai peresmiannya di Stasiun Halim, Jakarta, Senin (2/10/2023).
2/10/2023, 15.18 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pengaktifan penuh Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB) tidak akan mematikan laju operasi Kereta Argo Parahyangan sebagai transportasi kereta Jakarta-Bandung.

Jokowi menilai keberadaan KCJB memberikan opsi alternatif bagi masyarakat yang ingin bertolak dari Jakarta-Bandung dan sebaliknya. "Masyarakat diberi opsi dan pilihan," kata Jokowi kepada wartawan di Stasiun KCJB Padalarang, Kabupaten Bandung pada Senin (2/10).

Jokowi mengatakan kebijakan untuk mengaktifkan dua jenis kereta berbeda untuk trayek serupa merupakan strategi pemerintah untuk menawarkan beragam opsi.  Dia mencontohkan, hal serupa juga diterapkan pada pengadaan infrastruktur jalan umum.

"Termasuk juga jalan. Sama, mau lewat jalan nasional silakan, mau lewat tol silakan," ujarnya.

KERETA ARGO PARAHYANGAN AKAN TETAP BEROPERASI (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/tom.)

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan besaran tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) berada di kisaran Rp 250 ribu hingga Rp 350 ribu per penumpang.

Adapun pengenanaan tarif tersebut masih belum berlaku saat ini karena pemerintah memperpanjang tarif gratis hingga pertengahan Oktober 2023.  "Tarif nanti segera kami putuskan," kata Jokowi. 

Jokowi pagi ini meresmikan pengoperasian kereta cepat di Stasiun Halim, Jakarta Timur. Jokowi mengatakan peluncuran KCJB menandai modernisasi transportasi massal domestik yang efisen, ramah lingkungan dan terintegrasi dengan moda transportasi lainnya.

Dia mengatakan KCJB merupakan moda kereta cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara. Kereta api cepat yang diberi nama Whoosh yang merupakan akronim dari Waktu Hemat Operasi Optimal Sistem Hebat. "Kereta Cepat Jakarta Bandung, Whoosh, saya nyatakan dioperasikan," kata Jokowi.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu