Pertamina Patra Niaga Gandeng Kejagung Pantau Pembangunan Terminal LPG

Per
Infrastruktur terminal LPG milik Pertamina Patra Niaga yang dimaksud adalah Terminal LPG di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Penulis: Dini Hariyanti - Tim Publikasi Katadata
8/11/2023, 15.20 WIB

PT Pertamina Patra Niaga menandatangani Pakta Integritas dengan Kejaksaan Agung terkait pengamanan pembangunan proyek strategis nasional (PSN). Yang dimaksud khususnya pembangunan Terminal LPG di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan mengatakan, Pertamina Patra Niaga mengenban mandat untuk menyalurkan energi ke seluruh negeri. Hal ini dilaksanakan, salah satunya melalui kehadiran terminal LPG di wilayah Indonesia Timur.

“Terminal LPG Bima dan Kupang akan mendukung terwujudnya availability, accessibility, dan affordability energi, khususnya LPG di wilayah NTB dan NTT,” katanua dikutip dari keterangan pers, Rabu (8/11).

Terminal LPG Bima dibangun dengan kapasitas satu tanki berukuran 1.000 Metrik Ton (MT). Sementara itu, Terminal LPG Kupang dibangun dua tanki, masing-masing berukuran 500 MT.

Beroperasinya Terminal LPG Bima dan Kupang akan memperkuat rantai distribusi dan memperkuat ketahanan stok LPG untuk wilayah NTB dan NTT. Sebelumnya, kebutuhan di wilayah ini disuplai dari Terminal LPG Lombok.

Saat ini proses pembangunan Terminal LPG Bima sedang tahap pengujian serta proses commissioning, siap beroperasi pada akhir tahun ini. Terminal LPG Kupang proses pembangunannya kini sudah 62 persen.

Pakta Integritas Pertamina Patra Niaga dengan Kejagung berperan penting di ranah pemantauan alias monitoring proses pembangunan dua terminal LPG tersebut.

“Kami berharap melalui kerja sama dengan Kejaksaan Agung bisa memastikan PSN di Bima dan Kupang dapat tuntas dengan baik sesuai GCG,” ujar Riva.

Direktur D Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS), Jaksa Agung Muda Intelejen Kejaksaan RI Katarina Endang Sarwestri menuturkan, penandatangan Pakta Integritas ini fokus mendukung pengamanan PSN dapat bermanfaat terhadap kelancaran pembangunannya.

“Kita tahu pentingnya PSN ini, mari kita kawal penyelesaiannya, kita harus berupaya proses PSN Terminal LPG Bima dan Kupang dapat selesai tepat waktu, tepat mutu, dan tepat sasaran, karena manfaatnya sangat luar biasa bagi masyarakat,” ucap Katarina.