Harga Kedelai Meroket, Perajin Siasati Ukuran Tempe jadi Lebih Kecil

ANTARA FOTO/Ampelsa/aww.
Perajin menata tempe kemasan plastik di salah satu industri kecil menengah (IKM) di kabupaten Aceh Besar, Aceh, Selasa (7/11/2023). Asosisiasi Perajin Tahu dan Tempe di daerah itu menyatakan harga kacang kedelai impor yang terus naik dan saat ini sudah mencapai Rp12.800 per kilogram mengakibatkan usaha mereka sulit bertahan dan berharap pemerintah dapat memberikan subsidi harga kedelai untuk perajin dan koperasi.
Penulis: Agustiyanti
16/11/2023, 12.18 WIB

Dia menjelaskan, produksi tempe dari usahanya rata-rata mencapai 3 kuintal per hari. Dengan naiknya harga kedelai, ia mengurangi produksi  tempe menjadi 2 kuintal per hari.

Ia mengatakan,i para perajin tempe belum berencana menaikkan harga jual dan tetap menjual tempe dengan harga normal yakni Rp 2,500 per potong. Setiap potong memiliki ukuran tebal 2,5 sentimeter, panjang 21 sentimeter dan lebar 6 sentimeter .

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Boyolali Darmadi mengatakan ada kenaikan harga kedelai dari tingkat pemasok, tetapi persediaan barang masih mencukupi kebutuhan pasar. Berdasarkan  hasil pantauan di pasar-pasar tradisional di Boyolali, harga kedelai masih mencapai Rp12.600/kg, sedangkan harga di tingkat produsen mencapai Rp10.600/kg.

Pihaknya akan terus memantau harga-harga barang kebutuhan pokok di pasar-pasar tradisional di Boyolali untuk mengendalikan harga agar tidak naik. Stok di pasar masih mencukupi kebutuhan konsumen hingga saat ini.

Halaman: