Hutama Karya Tambah Kontrak Baru di IKN Senilai Rp 1,1 T

Arief Kamaludin (Katadata)
Ilustrasi PT Hutama Karya (Persero).
Penulis: Andi M. Arief
Editor: Sorta Tobing
17/11/2023, 14.29 WIB

PT Hutama Karya mendapatkan dua kontrak baru senilai Rp 1,1 triliun di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Negara Nusantara atau KIPP IKN Nusantara. Kontrak tersebut adalah pembangunan proyek sarana prasarana pemerintahan IB dan jaringan perpipaan air limbah IKN 1 dan 3.

Secara rinci, konstruksi proyek sarana prasaran tersebut akan dilakukan bersama PT Adhi Karya Tbk dan PT Penta Global Kontraktor. Sedangkan pembangunan jaringan perpipaan air limbah dengan PT Wijaya Karya Tbk.

Pembangunan sarana prasarana akan terintegrasi untuk menunjang Kawasan Istana Kepresidenan. "Proyek jaringan perpipaan air limbah berfungsi untuk mengalirkan limbah ke tempat pemrosesan dengan efisien,” kata EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo dalam keterangan resmi, Jumat (17/11).

Tjahjo mencatat nilai kontrak konstruksi proyek sarana prasarana pemerintahan IB mencapai Rp 711,3 miliar dengan target penyelesaian akhir 2024. Objek yang dibangun dalam kontrak tersebut adalah paviliun presiden, gazebo, gedung Masjid Kepresidenan, dan kawasannya.

Nilai kontrak jaringan perpipaan air limbah 1 dan 3 KIPP IKN senilai Rp 435,4 miliar dengan target rampung konstruksi pada 2025. Proyek tersebut akan membangun inspection chamber sampai inlet pit dalam bangunan instalasi pengolahan air limbah.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief