Jasa Marga Siapkan 17 Titik SPKLU Hadapi Nataru 2023/2024

ANTARA FOTO/Agha Yuninda/wsj/tom.
Seorang pengemudi mengisi daya baterai mobil listriknya di SPKLU.
Penulis: Andi M. Arief
Editor: Sorta Tobing
14/12/2023, 14.37 WIB

PT Jasa Marga Tbk menyiapkan 17 titik stasiun pengisian kendaraan listrik umum atau SPKLU. Langkah ini untuk mengantisipasi kebutuhan pengemudi kendaraan listrik di jalan tol selama Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 alias Nataru.

Corporate Communication & Community Development Group Head JSMR Lisye Octaviana mengatakan telah melakukan simulasi perjalanan dengan kendaraan listrik. Hasilnya, kendaraan minim emisi ini mampu melakukan perjalanan dari Jakarta sampai Surabaya dengan melakukan pengisian di titik-titik SPKLU yang sudah disediakan.

"Kami juga mengimbau pengguna rest area untuk bergantian dalam menggunakan toilet, tempat makan, dan fasilitas SPKLU," kata Lisye dalam konferensi pers di kantornya, Kamis (14/12).

Lisye meminta agar pengguna mobil listrik selama Nataru 2023/2024 tidak meninggalkan kendaraan saat mengisi daya di SPKLU. Hal tersebut penting agar pengguna kendaraan dapat memantau pengisian daya agar waktu singgah di rest area lebih efisien.

Direktur Utama PT Jasa Marga Tollroad Operator Yoga Tri Anggoro mencatat mayoritas SPKLU tersebut berada di jalan tol ke arah timur Jabodetabek. Setidaknya ada tujuh titik SPKLU di jalan tol JSMR ke arah timur Jabodetabek.

Secara rinci, titik SPKLU terbanyak ada di Jalan Tol Jakarta-Cikampek atau sebanyak tiga titik. Setelah itu, SPKLU dapat ditemukan di dua titik ruas Tol Solo-Ngawi, satu titik di Tol Semarang-Solo, dan satu titik di Tol Cikopo-Palimanan.

Selain itu, Yoga mengatakan perseroan menyiapkan dua titik SPKLU di sepanjang Tol Jakarta-Bogor-Ciawi, dia titik di Tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi, dan satu titik di Tol Jakarta-Tangerang.

Penjualan Mobil Listrik 2023

Berdasarkan data PLN, ada 616 SPKLU yang tersebar di 237 lokasi di penjuru negeri. Secara rinci,  171 titik di Pulau Jawa, 34 di Bali, 35 di Sumatera, 12 di Kalimantan, 14 di Sulawesi, 2 di Maluku, 9 di Nusa Tenggara dan 2 di Papua.

Menurut data Gaikindo, pada Agustus 2023 volume penjualan wholesale mobil listrik berbasis baterai atau battery electric vehicle (BEV) di Indonesia mencapai 1.331 unit.

Angka tersebut naik 24% dibanding Juli 2023 (month-on-month/mom), serta lebih tinggi 30% dibanding Agustus tahun lalu (year-on-year/yoy). Jika diakumulasikan, selama periode Januari hingga Agustus 2023 volume penjualan mobil listrik BEV di dalam negeri mencapai sekitar 8,2 ribu unit.

Pencapaian itu lebih tinggi sekitar lima kali lipat dibanding Januari sampai Agustus 2022, yang penjualan hanya sekitar 1,6 ribu unit. Pada Januari sampai Agustus 2023, penjualan tertinggi diraih Hyundai Ioniq 5 Signature Extended, dengan angka sekitar 3,8 ribu unit.

Di bawahnya ada Wuling Air EV Long Range yang mencetak angka wholesale 2,1 ribu unit dalam periode sama. Penjualan dua model mobil tersebut jauh melampaui model-model lainnya.

Reporter: Andi M. Arief