Malaysia hingga Cina jadi Saingan Indonesia Ekspor Produk Halal

ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/nym.
Ilustrasi. Indonesia dalam laporan State of The Global Islamic Economy atau SGIE 2022 menduduki peringkat kedua dalam industri makanan halal global.
Penulis: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
19/12/2023, 17.37 WIB

Indonesia bersaing dengan sejumlah negara dalam mengekspor produk halal. Tak hanya dengan sesama negara muslim seperti Malaysia, Indonesia juga harus bersaing dengan Cina. 

"Saingan Indonesia di pasar halal global adalah Malaysia. Selain itu Arab Saudi dan bahkan Cina. Hebat-hebat produk-produk halal Cina sudah banyak masuk ke negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam," ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi di kantornya, Selasa (19/12).

Meski bersaing dengan Malaysia, negara tersebut juga menjadi tujuan ekspor produk halal Indonesia.  Salah satu produk halal yang akan menjadi fokus pemerintah dalam menggarap pasar Negeri Jiran adalah busana dan farmasi halal.

Didi mengatakan, Malaysia menjadi pasar utama di Asia Tenggara karena mayoritas penduduknya muslim. Produk yang selama ini menjadi andalan industri halal nasional di pasar Malaysia adalah makanan dan minuman.

Indonesia dalam laporan State of The Global Islamic Economy atau SGIE 2022 menduduki peringkat kedua dalam industri makanan halal global. Indonesia  naik dua peringkat dibandingkan tahun 2021 di peringkat keempat.

Laporan SGIE pada 2022 membagi sektor industri halal menjadi enam sektor, yakni finansial, makanan, pariwisata, busana, farmasi dan kosmetik, dan media. Malaysia menduduki peringkat pertama dalam empat kategori tersebut, yakni finansial, makanan, pariwisata, dan media.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief