Mayoritas harga pangan masih meningkat usai Natal 2023 dan menjelang Tahun Baru 2024. Kenaikan harga, antara lain terjadi pada harga beras, bawang merah, cabai rawit merah, bawang putih, daging ayam, daging sapi, telur, gula, hingga minyak goreng.
Berdasarkan pantauan panel harga pangan yang dirilis Badan Pangan Nasional per 27 Desember 2023, rata-rata harga bahan pangan sumber protein hewani masih naik. Harga daging sapi dan daging ayam naik masing-masing Rp 1.230 dan Rp 160 menjari Rp 135.630 per kg dan Rp 35.420 per kg.
Harga bahan pangan protein lainnya, telur ayam naik Rp 90 menjadi Rp 28.250 per kg, ikan bandeng naik Rp 470 menjadi Rp 34.320 per kg, dan ikan tongkol naik Rp 210 menjadi Rp 33.130 per kg.
Mayoritas harga bahan pangan untuk kebutuhan bumbu dapur yang banyak digunakan juga masih naik. Harga bawang merah naik Rp 720 menjadi Rp 35.300 per kg, bawang putih bonggol naik Rp 580 menjari Rp 37.900 per kg, dan cabai rawit merah naik Rp 1.900 menjadi Rp 82.000 per kg. Di sisi lain, harga cabai merak keriting turun Rp 1.210 menjadi Rp 56.150 per kg.
Harga komoditas lain yang juga tak kalah penting seperti beras, gula, terigu, dan minyak goreng kemasan juga masih naik. Harga gula naik Rp 70 menjadi Rp 17.370 per kg, minyak goreng kemasan sederhana naik Rp 130 menjadi Rp 17.410 per kg, beras medium dan premium juga naik masing-masing Rp 90 dan Rp 120 menjadi Rp 13.240 per kg dan Rp 15,060 per kg.
Di sisi lain, harga cabai merah kriting turun Rp 1.210 menjadi Rp 56.150 per dolar AS.
Badan Pangan Nasional (Bapanas/NFA) sebelumnya memperkirakan harga cabai berpotensi naik hingga tahun ini. Lembaga ini menyebut, akar kenaikan harga cabai rawit merah saat ini adalah minimnya produksi. Tren penurunan produksi akan berlanjut hingga akhir tahun ini.
"Sehingga di pasar eceran ada cabai rawit merah yang dijual Rp 80 ribu per kg, bahkan di beberapa daerah sampai Rp 100 ribu per kg," kata Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan NFA Maino Dwi Hartono kepada Katadata.co.id.
Penurunan volume produksi pada tiga bulan terakhir 2023 cukup signifikan. Hal tersebut membuat pasokan cabai rawit merah ke pasar induk susut dari 32 ton per hari menjadi hanya 30 ton per hari. Kondisi kenaikan harga ekstrem, menurut Maino, hanya terjadi pada cabai rawit merah. Untuk jenis cabai lain juga mengalami kenaikkan harga, tapi masih dalam taraf normal.