Pemerintah Janji Harga Beras saat Ramadan Tak Mencekik Masyarakat

ANTARA FOTO/Ampelsa/YU
Sejumlah petani menurunkan karung berisi gabah saat panen raya di kabupaten Aceh Besar, Aceh, Minggu (3/3/2024). Badan Pusat Statistik (BPS) memprediksi potensi produksi beras nasional dari hasil panen raya pada Maret-April 2024 sebanyak 8,46 juta ton dan total dari jumlah beras tersebut cukup besar mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional.
Penulis: Dini Pramita
3/3/2024, 14.52 WIB

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan harga beras akan berangsur turun saat umat Islam di Indonesia melaksanakan ibadah Ramadan nanti. Ia menyebutkan selama Maret ini akan ada panen padi sebanyak 3,5 juta ton.

Panen yang ditunggu-tunggu ini dapat menurunkan harga gabah mencapai Rp 6.500 per kilogram yang mendekati Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah yang ditetapkan sebesar Rp 5.000 per kg. Sebelumnya, harga gabah sempat melonjak hingga mencapai Rp 8.700 per kg yang menyebabkan lonjakan harga beras di tingkat konsumen.

Pernyataan senada diungkapkan Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi yang menyebutkan pemerintah sudah mengamankan 1,2 juta ton beras untuk mengamankan stok Ramadan. Ia mengatakan stok beras dipastikan aman salah satunya karena menjelang Ramadan 2024, Indonesia sudah masuk masa panen sehingga stok beras diharapkan dapat mencukupi kebutuhan masyarakat selama melaksanakan ibadah Ramadan.

Ia menyebutkan bulan Maret-April hingga sebagian Mei mulai terjadi panen. "Di Kendal, Sragen, Demak, Indramayu, OKU, dan beberapa daerah di Sulawesi Selatan semua sudah mulai panen dan barang banyak serta indikasi kuat," ujar Bayu mengutip CNBC Indonesia, Kamis (29/2/2024).

Bayu mengatakan harga beras di beberapa pasar induk sudah terpantau turun seiring dengan terpenuhinya stok beras. Menurut perhitungan Bulog, stok beras diperkirakan akan mencapai 1,3 juta ton hingga akhir Maret mendatang sehingga stok dipastikan aman saat Ramadan hingga menjelang Idulfitri 2024 mendatang.

Berdasarkan Panel Harga Badan Pangan Nasional, Minggu (3/3/2024), harga rata-rata nasional untuk jenis beras premium berada di angka Rp 16.460 per kg. Harga beras premium ini masih berada di atas harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp 12.900 hingga Rp 14.800 per kg.

Sedangkan untuk beras medium, harga rata-rata nasional berada di angka Rp 14.370 per kg, dengan harga tertinggi di Papua Pegunungan sebesar Rp 22.360 per kg. Harga beras medium ini tercatat masih melampaui HET beras medium yang ditetapkan sebesar Rp 9.450—Rp 10.250 per kg.