Jokowi Akan Resmikan Pabrik Baterai Lithium Asal Cina di KEK Kendal Hari Ini

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww.
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Seskab Pramono Anung (kiri) tiba untuk memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (5/8/2024).
Penulis: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Ameidyo Daud Nasution
7/8/2024, 06.56 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meresmikan operasional pabrik bahan anoda baterai lithium milik PT Indonesia BTR Energy Material di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, Jawa Tengah pada Rabu (7/8). 

Deputi Protokol dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengatakan, PT Indonesia BTR Energy Material telah menyalurkan investasi tahap pertama senilai US$ 478 juta atau sekira Rp 7,72 triliun.  Pabrik asal Cina ini mampu menghasilkan bahan anoda baterai berkapasitas 80 ribu ton per tahun. 

“Bapak Presiden akan ke KEK Kendal untuk meresmikan pabrik bahan anoda baterai lithium PT Indonesia BTR New Energy Material,” kata Yusuf lewat keterangan tertulis kepada wartawan pada Selasa (6/8). 

Seusai meresmikan aktivitas pabrik tersebut, Jokowi dijadwalkan bakal langsung kembali bertolak ke Jakarta untuk melanjutkan agenda harian. “Setelah acara Beliau akan langsung kembali ke Jakarta,” ujar Yusuf. 

PT Indonesia BTR Energy Material merupakan anak usaha dari dari perusahaan Cina BTR New Material Group Co., Limited yang berbasis Shenzhen, Provinsi Guangdong. 

Investasi BTR di Indonesia merupakan tindak lanjut dari perjanjian kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan BTR yang terjalin di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-3 Belt and Road Forum (BRF) for International Cooperation di Beijing pada 16 Oktober 2023 silam.

Saat itu, perjanjian kerja sama tersebut ditandatangani oleh Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Direktur Utama BTR New Material, He Xueqin. Kesepakatan tersebut turut disaksikan langsung oleh Jokowi.

Adapun KEK Kendal merupakan kawasan ekonomi yang berdekatan dengan Bandara Intemasional Ahmad Yani, Pelabuhan Internasional Tanjung Emas, dan dilewati oleh jalur tol Semarang-Pejagan yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa, jalur Pantai Utara Jawa, serta dilewati Jalur Kereta Api Ganda Jakarta- Semarang-Surabaya.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu